41 Event Kalbar Bidik Kharisma Event Nusantara 2025
Disporapar Kalbar mendorong 41 event unggulan masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025 untuk mendongkrak pariwisata dan ekonomi kreatif daerah, dengan target promosi nasional dan internasional.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat (Kalbar), Windy Prihastari, berkomitmen untuk memasukkan 41 event unggulan daerahnya ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025. Pengumuman ini disampaikan pada Sabtu lalu di Pontianak, Kalimantan Barat. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisata Kalbar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Strategi Peningkatan Pariwisata Kalbar
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalbar telah meluncurkan Kalender Event Kalbar 2025. Dari 41 event yang diusulkan, Disporapar Kalbar optimis lebih banyak event yang akan diterima dalam KEN 2025. Keberhasilan masuk KEN akan memberikan keuntungan besar, termasuk promosi gratis di tingkat nasional dan internasional, serta dukungan dari berbagai pemangku kepentingan. Windy menekankan bahwa ini merupakan strategi kunci untuk meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kalbar.
Windy Prihastari menjelaskan, "Ketika event di Kabupaten/Kota Kalbar masuk dalam KEN, akan ada banyak keuntungan yang diperoleh, termasuk promosi yang luas serta dukungan dari Kemenparekraf dan mitra lainnya. Ini menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif daerah."
Dampak Positif bagi Ekonomi Lokal
Event-event unggulan ini diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kalbar. Peningkatan jumlah wisatawan akan berdampak pada pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta terbukanya lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini akan memberikan dampak ekonomi langsung, mulai dari sektor perhotelan, kuliner, hingga industri kreatif lokal. Pedagang kaki lima dan pelaku UMKM juga akan merasakan dampak positifnya.
Windy menambahkan, "Kehadiran wisatawan akan memberikan manfaat ekonomi langsung, mulai dari sektor perhotelan, kuliner, hingga industri kreatif lokal. Pedagang kaki lima dan pelaku UMKM juga ikut merasakan dampaknya."
Cap Go Meh Singkawang dan Pontianak sebagai Contoh Sukses
Untuk tahun 2025, lima event dari Kalbar telah masuk nominasi KEN. Hingga saat ini, dua event telah diumumkan masuk, yaitu Cap Go Meh Singkawang dan Cap Go Meh Pontianak. Windy mengapresiasi pencapaian ini, khususnya Cap Go Meh Singkawang yang kembali masuk dalam Top 10 KEN untuk kedua kalinya. Sementara itu, Cap Go Meh Pontianak masuk KEN untuk pertama kalinya, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kalbar.
Windy menyatakan, "Ini menjadi kali kedua Cap Go Meh Singkawang masuk dalam kategori Top 10 KEN. Sementara itu, Cap Go Meh Pontianak baru pertama kali terpilih, yang tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kalbar."
Harapan untuk Masa Depan Pariwisata Kalbar
Windy berharap semakin banyak event lokal Kalbar yang dapat menembus KEN. Hal ini akan memperkuat posisi Kalbar sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. Disporapar Kalbar akan terus berupaya agar Kalbar menjadi pusat event budaya dan wisata yang diakui di tingkat nasional.
Windy menambahkan, "Semakin banyak event Kalbar yang masuk KEN, maka semakin besar pula dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kita akan terus berupaya agar Kalbar menjadi pusat event budaya dan wisata yang diperhitungkan di tingkat nasional."