558 Calon Paskibraka Kota Tangerang Ikuti Seleksi Wawasan Kebangsaan

Sebanyak 558 calon paskibraka Kota Tangerang mengikuti seleksi wawasan kebangsaan dan Pancasila menggunakan aplikasi Transparansi Paskibraka dari BPIP, sebagai tahap kedua setelah verifikasi awal 978 peserta.

Kota Tangerang, Banten, kembali bergeliat dengan semangat patriotisme. Sebanyak 558 calon Paskibraka (Capaska) Kota Tangerang mengikuti seleksi tahap kedua, yaitu tes wawasan kebangsaan dan Pancasila. Seleksi ini dilaksanakan pada Selasa, 18 Februari 2024, di Ruang Al-Amanah Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang. Para Capaska ini berlomba-lomba menunjukkan pemahaman mereka tentang ideologi negara dan siap mengibarkan Sang Saka Merah Putih.

Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Bakesbangpol Kota Tangerang, Akhmad Budiarto, menjelaskan bahwa tes wawasan kebangsaan ini dilakukan melalui aplikasi Transparansi Paskibraka. Aplikasi ini disediakan langsung oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia dan memiliki akses terbatas. "Aplikasi ini merupakan kewenangan mutlak dari BPIP, sehingga Kesbangpol seluruh Indonesia tidak bisa mengakses," ujar Budiarto. Karena itu, persiapan matang sangat penting bagi para peserta.

Budiarto juga menjelaskan bahwa seleksi ini merupakan tahap kedua dari rangkaian seleksi yang cukup panjang. Sebelumnya, telah dilakukan verifikasi tahap awal yang diikuti oleh 978 peserta. Setelah seleksi wawasan kebangsaan ini, masih ada tiga tahap lagi yang harus dilalui para Capaska. Tahap selanjutnya meliputi seleksi kesehatan dan parade (19 Februari), seleksi Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan kesamaptaan (22 Februari), serta seleksi kepribadian (25 Februari).

Para peserta yang berhasil melewati semua tahapan seleksi di tingkat kota akan melaju ke tahap selanjutnya, yaitu seleksi di tingkat provinsi. Persaingan yang ketat ini menuntut para Capaska untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik dari segi pengetahuan maupun fisik.

Salah satu peserta seleksi, Muhammad Kahfi Alghani dari SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang, mengungkapkan kesiapannya menghadapi seleksi ini. Kahfi mengaku telah mempelajari kisi-kisi yang diberikan oleh seniornya di sekolah. "Alhamdulillah berhasil lolos tes Pancasila dan wawasan kebangsaan dan saya siap mengikuti tes selanjutnya," kata Kahfi dengan penuh semangat. Kisah Kahfi ini mencerminkan dedikasi dan kerja keras para Capaska lainnya dalam mempersiapkan diri.

Seleksi yang ketat ini tidak hanya bertujuan untuk memilih Capaska yang memiliki fisik prima, tetapi juga yang memiliki pemahaman yang kuat tentang ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa Paskibraka Kota Tangerang benar-benar memahami dan menghayati nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Proses seleksi yang transparan dan adil diharapkan dapat menghasilkan Paskibraka yang berkualitas dan mampu menjadi teladan bagi generasi muda.

Dengan jumlah peserta sebanyak 558 orang, seleksi ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para pemuda Kota Tangerang untuk menjadi bagian dari tim Paskibraka. Mereka berjuang untuk mengharumkan nama daerah dan menunjukkan kecintaan mereka terhadap Tanah Air. Semoga seleksi ini berjalan lancar dan menghasilkan Paskibraka terbaik yang mampu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan kebanggaan.

Seleksi Capaska Kota Tangerang ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam membina generasi muda yang berwawasan kebangsaan. Dengan adanya seleksi yang ketat dan transparan, diharapkan akan terpilih Capaska yang berkualitas dan mampu menjadi contoh bagi generasi muda lainnya. Semoga para Capaska yang terpilih nantinya dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan mengharumkan nama Kota Tangerang.