7.500 Personel Siaga di Bandara Soetta Hadapi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025
Bandara Soekarno-Hatta bersiap menghadapi lonjakan penumpang Lebaran 2025 dengan mengerahkan 7.500 personel dan meningkatkan fasilitas untuk memastikan kelancaran penerbangan.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten, bersiap menghadapi lonjakan penumpang selama masa angkutan mudik Lebaran 2025. PT Angkasa Pura II telah menyiapkan 7.500 personel untuk melayani penerbangan selama periode tersebut. Lonjakan penumpang diperkirakan mencapai 3,6 juta lebih, meningkat 7 persen dibandingkan tahun lalu, sementara pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 24.136, naik 4,8 persen.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana, menyatakan bahwa personel tersebut telah dialokasikan di seluruh terminal bandara, termasuk Terminal 1B yang baru beroperasi. Penambahan personel meliputi petugas Airport Rescue and Fire Fighting, Apron Movement Control, Avsec, BKO TNI dan Polri, facility care, customer service, dan digital service. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelayanan optimal di setiap area bandara.
Antisipasi lonjakan penumpang ini juga mencakup peningkatan fasilitas dan infrastruktur. Fasilitas sisi udara, seperti runway, garbarata, dan VDGS, dipastikan siap beroperasi. Fasilitas keamanan, termasuk WMTD, Body Scanner, X-ray, dan CCTV, juga telah dipersiapkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang. Selain itu, Bandara Soetta juga telah melakukan pembaruan fasilitas, seperti pengaktifan X-ray ATRS di Terminal 3 untuk mempercepat proses pemeriksaan bagasi.
Antisipasi Lonjakan Penumpang di Bandara Soetta
Dengan proyeksi lonjakan penumpang hingga 3,6 juta lebih, Bandara Soetta meningkatkan kesiapannya secara signifikan. "Angkutan Lebaran ini kami proyeksikan kira-kira sebanyak 3,6 juta lebih penumpang yang akan melalui Bandara Soetta, atau naik 7 persen dari tahun lalu," ujar Dwi Ananda Wicaksana. Peningkatan ini menuntut peningkatan kapasitas pelayanan dan fasilitas bandara.
Penambahan 7.500 personel merupakan langkah strategis untuk mengatasi potensi kepadatan dan memastikan kelancaran operasional. Personel tersebut berasal dari berbagai divisi, termasuk keamanan, layanan pelanggan, dan pemeliharaan fasilitas. Kesiapan ini juga mencakup koordinasi dengan pihak terkait, seperti TNI dan Polri, untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Selain penambahan personel, peningkatan fasilitas juga menjadi fokus utama. Pembaruan teknologi, seperti sistem X-ray ATRS di Terminal 3, bertujuan untuk mempercepat proses pemeriksaan dan mengurangi antrian. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan penumpang selama periode puncak mudik Lebaran.
Peningkatan Fasilitas dan Teknologi di Bandara Soetta
Bandara Soetta berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang selama periode mudik Lebaran. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan fasilitas dan teknologi yang tersedia. "Kaitan fasilitas yang berada di bandara baik dari sisi infrastruktur di sisi udara maupun di masing-masing terminal kita pastikan sudah siap," kata Dwi Ananda Wicaksana.
Sistem X-ray ATRS di Terminal 3 merupakan contoh nyata dari upaya peningkatan teknologi tersebut. Sistem ini mampu mempercepat proses pemeriksaan bagasi hingga dua kali lipat, sehingga dapat mengurangi waktu tunggu penumpang. Pembaruan teknologi ini menunjukkan komitmen Bandara Soetta untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih efisien dan nyaman.
Selain X-ray ATRS, berbagai fasilitas lain juga telah dipersiapkan, termasuk fasilitas sisi udara dan fasilitas keamanan. Kesiapan ini menunjukkan kesiapan Bandara Soetta dalam menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran dan memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik.
Dengan adanya peningkatan jumlah personel dan fasilitas, diharapkan seluruh penumpang dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar selama masa angkutan Lebaran 2025 di Bandara Soetta. Kesiapan maksimal ini merupakan wujud komitmen Bandara Soetta untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia.