Anggaran Pertahanan China Melonjak 7,2 Persen: Fokus Modernisasi dan Keamanan Nasional

China meningkatkan anggaran pertahanannya sebesar 7,2 persen pada 2025, mencapai 1,78 triliun yuan, dengan fokus pada modernisasi militer dan penguatan keamanan nasional.

Beijing, 5 Maret 2025 (ANTARA) - Dalam Sidang Kongres Rakyat Nasional (NPC) China di Beijing, Perdana Menteri Li Qiang mengumumkan peningkatan signifikan anggaran pertahanan negara sebesar 7,2 persen pada tahun 2025. Angka tersebut mencapai 1,78 triliun yuan (sekitar Rp4,05 kuadriliun), menandai komitmen besar China terhadap modernisasi militer dan penguatan keamanan nasional. Pengumuman ini disampaikan di hadapan 2.879 anggota NPC dan pejabat Partai Komunis China (PKC) selama 'Dua Sesi' parlemen yang berlangsung dari 4 hingga 11 Maret 2025.

Peningkatan anggaran ini mencerminkan prioritas utama pemerintah China dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan nasional. PM Li Qiang menekankan penerapan pendekatan holistik terhadap keamanan nasional, termasuk peningkatan lembaga, modernisasi sistem, dan peningkatan kapasitas keamanan nasional. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan anggaran bukan hanya sekadar penambahan dana, tetapi bagian dari strategi yang lebih luas untuk memperkuat posisi China di kancah internasional.

Selain peningkatan anggaran pertahanan, PM Li juga menyinggung sejumlah langkah strategis lainnya. Pemerintah akan fokus pada penegakan sistem untuk memastikan stabilitas sosial, memperkuat tata kelola keamanan publik, dan meningkatkan infrastruktur serta kemampuan tanggap darurat di tingkat dasar. Semua ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan stabil bagi perkembangan ekonomi dan sosial China.

Salah satu fokus utama peningkatan anggaran pertahanan adalah modernisasi militer China. PM Li menekankan pentingnya meningkatkan pelatihan militer dan kesiapan tempur, mempercepat pengembangan kemampuan tempur baru, dan membangun kerangka militer modern dengan karakteristik China. Tujuannya adalah untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan China dengan lebih efektif.

Pemerintah juga berkomitmen untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun ke-14 untuk memperkuat militer. Hal ini termasuk mengintensifkan pelaksanaan proyek-proyek besar terkait pertahanan dan mempercepat pengembangan sistem informasi jaringan. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen jangka panjang China untuk membangun kekuatan militer yang modern dan tangguh.

Selain itu, pemerintah akan mempromosikan reformasi sipil-militer, menyempurnakan kerangka kerja dan tata kelola ilmu pengetahuan, teknologi, dan industri terkait pertahanan. Upaya ini bertujuan untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antara sektor sipil dan militer dalam mendukung pengembangan pertahanan nasional.

Pemerintah di semua tingkatan akan memberikan dukungan kuat untuk pengembangan pertahanan nasional dan angkatan bersenjata, serta menyempurnakan mekanisme untuk memperkuat dukungan timbal balik antara sektor sipil dan militer. Ini menunjukkan komitmen menyeluruh dari pemerintah China untuk memastikan keberhasilan strategi pertahanan nasional.

Secara keseluruhan, anggaran pemerintah pusat China pada 2025 diproyeksikan meningkat sebesar 6,9 persen menjadi 4,35 triliun yuan (sekitar Rp9,8 kuadriliun). Berikut rincian beberapa pos pengeluaran utama:

• Upaya diplomatik: 64,506 miliar yuan (sekitar Rp146,4 triliun), naik 8,4 persen
• Pertahanan nasional: 1,78 triliun yuan (sekitar Rp4 kuadriliun), naik 7,2 persen
• Keamanan dalam negeri: 242,828 miliar yuan (sekitar Rp551 triliun), naik 7,3 persen
• Pendidikan: 174,443 miliar yuan (sekitar Rp395 triliun), naik 5 persen
• Sains dan teknologi: 398,119 miliar yuan (sekitar Rp903 triliun), naik 10 persen
• Cadangan biji-bijian, minyak goreng, dan bahan pangan lainnya: 131,66 miliar yuan (sekitar Rp298 triliun), naik 6,1 persen
• Pembayaran bunga utang: 834,55 miliar yuan (sekitar Rp1,88 kuadriliun), naik 10,2 persen

Peningkatan anggaran di berbagai sektor ini menunjukkan komitmen pemerintah China untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, serta investasi dalam sektor-sektor strategis seperti sains dan teknologi, dan ketahanan pangan.

Kesimpulannya, peningkatan anggaran pertahanan China sebesar 7,2 persen pada tahun 2025 merupakan langkah strategis yang signifikan. Hal ini menunjukkan komitmen kuat China terhadap modernisasi militer, penguatan keamanan nasional, dan menjaga stabilitas sosial. Peningkatan ini juga sejalan dengan rencana pembangunan nasional yang lebih luas, yang bertujuan untuk memastikan kemajuan ekonomi dan sosial China di masa depan.