Antusiasme Warga Ponorogo Tukar Uang Baru di Mobil Kas Keliling BI
Ratusan warga Ponorogo dan sekitarnya antusias menukarkan uang baru di mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) Kediri, yang menyediakan 300 paket uang pecahan baru dan habis dalam waktu kurang dari dua jam.
Ratusan warga Ponorogo dan sekitarnya menunjukkan antusiasme tinggi dengan rela mengantre untuk menukarkan uang pecahan baru di mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) Kediri. Kegiatan penukaran uang ini berlangsung di halaman Masjid Agung Ponorogo, Jawa Timur, pada Rabu, 5 Juli 2023, mulai pukul 12.30 WIB. Kehadiran mobil kas keliling BI ini menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan uang baru untuk kebutuhan Idul Fitri.
Layanan penukaran uang baru yang disediakan BI Kediri ini terbilang sukses besar. Sebanyak 300 paket uang pecahan baru dengan berbagai nominal berhasil ditukarkan oleh warga dalam waktu kurang dari dua jam. Kecepatan transaksi ini menunjukkan tingginya permintaan dan efisiensi layanan yang diberikan oleh BI.
Tidak hanya warga Ponorogo saja yang memanfaatkan layanan ini, masyarakat dari daerah sekitar juga turut berpartisipasi. Hal ini menunjukkan bahwa program mobil kas keliling BI ini sangat dinantikan dan bermanfaat bagi masyarakat luas dalam memenuhi kebutuhan uang baru menjelang hari raya Idul Fitri.
Antrean Panjang dan Kuota Terbatas
Antusiasme warga terlihat dari antrean panjang yang terbentuk sejak layanan dibuka. Salah satu warga, Kismala, rela mengantre sekitar dua jam untuk mendapatkan uang baru. Ia bahkan sengaja datang dari luar Ponorogo karena kuota penukaran uang di daerahnya telah habis. "Ya, antre sekitar dua jam. Memang sengaja ke Ponorogo untuk tukar uang di mobil BI," ujar Kismala.
Kismala juga menjelaskan bahwa sebelum melakukan penukaran, ia harus mengisi formulir terlebih dahulu untuk mendapatkan kuota. Hal ini dilakukan karena jumlah paket penukaran yang disediakan BI terbatas. "Kemarin coba di aplikasi Pintar, cari di Madiun tapi sudah habis. Alhamdulillah di Ponorogo masih dapat, tadi tukar Rp4,3 juta," tambahnya.
Sistem kuota ini diterapkan untuk memastikan pemerataan kesempatan bagi seluruh masyarakat yang ingin menukarkan uang. Meskipun membutuhkan proses tambahan, sistem ini dinilai efektif dalam mengelola antusiasme warga yang tinggi.
Fasilitas Prioritas untuk Ibu Hamil
Tidak hanya Kismala, warga lainnya seperti Vera Novia (32) juga merasakan manfaat dari layanan mobil kas keliling BI ini. Vera, yang sedang hamil, berhasil mendapatkan uang pecahan baru yang dibutuhkan untuk Lebaran. Ia mengaku ini adalah pengalaman pertama kalinya menukarkan uang di mobil kas keliling BI.
"Tadi tukar pecahan Rp10 ribu dan Rp5 ribu, totalnya Rp2 juta. Dapat prioritas karena sedang hamil," ungkap Vera, warga Kecamatan Balong, Ponorogo. BI memberikan prioritas kepada ibu hamil dalam layanan ini, sebagai bentuk perhatian dan kemudahan bagi kelompok rentan.
Layanan prioritas ini menunjukkan kepedulian BI terhadap kondisi masyarakat, khususnya ibu hamil yang membutuhkan kemudahan akses dalam memenuhi kebutuhannya menjelang Lebaran.
Rincian Penukaran Uang
Dalam layanan penukaran uang ini, BI membatasi maksimal penukaran hingga Rp4,3 juta per orang. Tersedia enam jenis pecahan uang baru yang dapat ditukarkan, yaitu pecahan Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000. Pembatasan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan uang baru bagi masyarakat luas.
Layanan mobil kas keliling BI ini terbukti efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang pecahan baru menjelang Idul Fitri. Antusiasme warga yang tinggi menunjukkan keberhasilan program ini dalam memberikan akses yang mudah dan merata.
Keberhasilan penukaran uang di mobil kas keliling BI Kediri ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan uang baru menjelang hari raya besar.