Balikpapan Beri Tambahan Insentif Lembur Petugas Sampah Selama Ramadhan
Pemerintah Kota Balikpapan menambah insentif lembur petugas kebersihan hingga Rp100.000 per hari selama Ramadhan untuk mengimbangi peningkatan volume sampah.
Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, memberikan tambahan insentif lembur bagi para petugas kebersihan selama bulan suci Ramadhan. Kenaikan insentif ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peningkatan beban kerja mereka akibat lonjakan volume sampah selama bulan puasa. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, pada Selasa lalu di Balikpapan.
Menurut Sudirman, tambahan insentif lembur ini akan diberikan sebesar Rp100.000 per hari. Ini berarti ada kenaikan sebesar Rp50.000 dari upah lembur harian sebelumnya yang hanya Rp50.000. Kenaikan signifikan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan yang setimpal kepada petugas kebersihan atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjaga kebersihan kota, terutama selama Ramadhan dimana volume sampah meningkat drastis.
Lonjakan volume sampah selama Ramadhan di Kota Balikpapan memang cukup signifikan. Biasanya, volume sampah harian berkisar 400 ton. Namun, selama bulan puasa, volume sampah meningkat hingga 700-800 ton per hari, atau sekitar 300-400 ton lebih banyak dari biasanya. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas masyarakat, terutama aktivitas jual beli di pasar Ramadhan dan meningkatnya konsumsi makanan dan minuman takjil.
Insentif sebagai Apresiasi Kerja Keras Petugas Kebersihan
Sudirman menjelaskan bahwa tambahan insentif ini merupakan wujud apresiasi pemerintah kota atas kerja keras dan dedikasi para petugas kebersihan. Mereka bekerja ekstra keras untuk menangani peningkatan volume sampah selama Ramadhan. "Tambahan insentif ini sebagai apresiasi atas pekerjaan para petugas pengangkut sampah yang meningkat karena produksi sampah naik selama Ramadhan," jelasnya. Dengan tambahan insentif ini, diharapkan para petugas kebersihan dapat tetap semangat dalam menjalankan tugasnya.
Pemerintah Kota Balikpapan berharap dengan adanya tambahan insentif ini, para petugas kebersihan dapat tetap menjaga semangat dan kinerja mereka dalam menjaga kebersihan kota. Hal ini penting untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan warga Balikpapan selama bulan Ramadhan dan menjelang perayaan Idul Fitri.
Selain memberikan tambahan insentif, Pemerintah Kota Balikpapan juga mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat diminta untuk mematuhi jadwal pembuangan sampah yang telah ditentukan, yaitu antara pukul 18.00 hingga 06.00 WITA. Mereka juga dihimbau untuk mengemas sampah dengan rapi agar tidak tercecer dan mengganggu kebersihan lingkungan.
Imbauan Kepada Masyarakat untuk Menjaga Kebersihan
Sudirman juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan kota. "Masyarakat harus menjaga kebersihan kota selama bulan puasa Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri agar lingkungan yang sehat dan nyaman bagi seluruh warga tetap terjaga," tegasnya. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Dengan adanya peningkatan volume sampah selama Ramadhan, peran petugas kebersihan semakin krusial. Oleh karena itu, tambahan insentif ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus bekerja dengan maksimal. Selain itu, imbauan kepada masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan juga sangat penting untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kebersihan kota Balikpapan.
Pemerintah Kota Balikpapan berharap dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kebersihan kota Balikpapan dapat tetap terjaga dengan baik selama bulan Ramadhan dan seterusnya. Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, dan dibutuhkan kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh warga untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.
Dengan adanya tambahan insentif dan imbauan kepada masyarakat, diharapkan kebersihan kota Balikpapan tetap terjaga selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi seluruh warga Balikpapan.