Bandara Djalaluddin Gorontalo Terapkan Akses Satu Pintu
Bandara Djalaluddin Gorontalo mulai menerapkan sistem akses keluar-masuk hanya melalui satu pintu untuk meningkatkan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di area bandara.
Bandara Djalaluddin Gorontalo di Provinsi Gorontalo kini menerapkan sistem akses keluar-masuk melalui satu pintu utama. Kebijakan ini diumumkan oleh Kepala Seksi Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat Bandara, Ronny Biki, pada Kamis, 31 Januari 2019. Langkah ini diambil untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di area bandara.
Penertiban akses difokuskan pada jalur dari arah timur bandara. Menurut Ronny, tujuan utama dari kebijakan ini adalah menciptakan tata kelola bandara yang lebih terorganisir, mirip dengan bandara-bandara besar lainnya. Dengan sistem satu pintu, diharapkan parkir liar dapat diminimalisir dan lalu lintas kendaraan menjadi lebih lancar.
Rencana pengembangan infrastruktur jalan di area bandara sebenarnya sudah dirancang sejak tahun 2019. Namun, pelaksanaannya sempat tertunda karena pandemi COVID-19. Proses pembebasan lahan dan pengaturan akses jalan telah diselesaikan dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
Jalan yang ditutup terletak di sebelah timur bandara. Jalur ini sebelumnya digunakan sebagai akses menuju terminal VIP, gudang kargo, dan Kantor Karantina Bandara. Kini, jalur tersebut hanya akan dibuka dalam kondisi tertentu, seperti kedatangan tamu penting atau keadaan darurat.
Pihak bandara menegaskan bahwa lahan tersebut resmi merupakan milik Bandara Djalaluddin Gorontalo. Sebelum penutupan dilakukan, pihak bandara telah melakukan rapat koordinasi dan sosialisasi kepada seluruh stakeholder terkait rencana pengembangan infrastruktur bandara.
Dengan diberlakukannya sistem satu pintu, akses masuk dan keluar Bandara Djalaluddin Gorontalo kini hanya melalui pintu utama di sebelah utara. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan standar operasional bandara dan menjamin kenyamanan para pengguna jasa bandara.
Kesimpulannya, pengaturan akses satu pintu di Bandara Djalaluddin Gorontalo merupakan upaya untuk meningkatkan keamanan, ketertiban, dan efisiensi operasional bandara. Langkah ini juga selaras dengan standar operasional bandara modern dan diharapkan mampu meningkatkan citra bandara di mata pengguna jasa.