Bangka Deklarasikan Gerakan Ramadhan Ramah Anak: Wujudkan Ramadan Ceria, Anak Bahagia
Dinas DP2KBP3A Kabupaten Bangka mendeklarasikan Gerakan Ramadhan Ramah Anak untuk meningkatkan kualitas pengasuhan anak dan kedekatan keluarga selama bulan Ramadhan.
Sungailiat, 5 Maret 2024 - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendeklarasikan Gerakan Ramadhan Ramah Anak. Deklarasi ini bertujuan meningkatkan kualitas pengasuhan anak dan kedekatan keluarga selama bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia, melibatkan berbagai pihak, dari pemerintah hingga organisasi keagamaan.
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bangka, Lia Anggraini, menjelaskan bahwa deklarasi ini memberikan manfaat besar bagi keluarga dalam memanfaatkan waktu Ramadhan. Program ini mendorong peningkatan kualitas pemenuhan hak anak atas pengasuhan, antara lain melalui pesantren kilat dan kegiatan keagamaan lainnya. Gerakan ini juga bertujuan membangun kesadaran bersama, baik di tingkat pemerintah maupun keluarga, untuk melindungi dan memperhatikan hak-hak anak.
"Deklarasi yang diselenggarakan serentak seluruh Indonesia, membangun kesadaran pemangku jabatan baik tingkat provinsi, kabupaten maupun kota untuk meningkatkan kesadaran hak asuh terhadap anak baik dalam program pemerintah maupun di lingkungan keluarga masing-masing," jelas Lia Anggraini.
Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Anak Selama Ramadhan
Salah satu poin penting dalam Gerakan Ramadhan Ramah Anak adalah ajakan kepada orang tua untuk meluangkan "satu jam berkualitas keluarga tanpa gawai" setiap harinya selama Ramadhan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi positif dan membangun ikatan yang lebih erat antara orang tua dan anak. Dengan mengurangi penggunaan gawai, diharapkan keluarga dapat lebih fokus berkomunikasi dan menghabiskan waktu bersama dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
Berbagai kegiatan positif selama Ramadhan, seperti pesantren kilat yang diselenggarakan oleh lembaga dan instansi pemerintah, juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk aktif berpartisipasi. Kegiatan ini menjadi alternatif yang positif bagi anak-anak selama liburan sekolah, sekaligus memberikan pembelajaran agama dan nilai-nilai positif lainnya.
"Berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh sejumlah lembaga dan instansi pemerintah selama Ramadhan seperti pesantren kilat memberikan ruang kepada anak-anak di saat libur sekolah untuk aktif ikut kegiatan selama Ramadhan," tambah Lia Anggraini.
Ramadan Ceria, Anak Bahagia: Tema Deklarasi Bersama
Gerakan Ramadhan Ramah Anak mengusung tema "Ramadan Ceria, Anak Bahagia." Tema ini mencerminkan tujuan utama dari deklarasi, yaitu menciptakan suasana Ramadhan yang menyenangkan dan positif bagi anak-anak. Deklarasi ini diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait dan sejumlah organisasi perempuan keagamaan.
Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan dapat tercipta sinergi dan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak untuk mewujudkan Ramadhan yang ramah anak. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Melalui Gerakan Ramadhan Ramah Anak, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak, serta meningkatkan kedekatan emosional antara anak dan orang tua. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk melindungi dan memenuhi hak-hak anak Indonesia.
Harapan dan Implementasi Gerakan
Diharapkan, deklarasi ini mampu meningkatkan kesadaran anak untuk aktif terlibat dalam kegiatan positif selama Ramadhan. Selain itu, gerakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengasuhan di keluarga dan mempererat hubungan antara anak dan orang tua. Implementasi program ini membutuhkan komitmen dan partisipasi aktif dari seluruh anggota keluarga.
Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan pula akan semakin banyak kegiatan positif yang dapat diikuti anak-anak selama Ramadhan. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak, baik secara fisik maupun mental spiritual.
Gerakan Ramadhan Ramah Anak merupakan langkah nyata dalam upaya pemerintah untuk melindungi dan memberdayakan anak Indonesia. Semoga program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.