Banjarmasin Bersiap Wujudkan Mimpi: Seragam dan Peralatan Sekolah Gratis Tahun 2025

Pemerintah Kota Banjarmasin meluncurkan program ambisius: seragam dan peralatan sekolah gratis untuk siswa PAUD hingga SMA pada tahun 2025, dengan fokus awal pada siswa PAUD dan SD penerima PIP.

Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, membuat gebrakan dengan menyiapkan program seragam dan peralatan sekolah gratis bagi seluruh siswa mulai tahun ajaran 2025. Program ini merupakan salah satu janji seratus hari kerja Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, dan Wakil Wali Kota, Hj. Ananda, yang dilantik pada periode 2025-2030. Program ini mencakup siswa dari tingkat PAUD hingga SMA, menandai langkah signifikan dalam meningkatkan akses pendidikan di kota tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Ryan Utama, mengumumkan persiapan program ini pada Minggu, 13 April 2024. Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus pada pengadaan barang untuk program tersebut. Tahap awal, program ini akan diprioritaskan untuk siswa PAUD dan SD yang terdaftar sebagai penerima Program Indonesia Pintar (PIP).

Langkah ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan meringankan beban ekonomi masyarakat. Program ini diharapkan dapat mengurangi kendala finansial bagi orang tua siswa dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak-anak mereka, sehingga anak-anak dapat fokus pada belajar dan meraih prestasi.

Meskipun program ini menargetkan seluruh siswa dari PAUD hingga SMA, fokus awal akan diberikan kepada siswa PAUD dan SD yang terdaftar sebagai penerima PIP. Hal ini dilakukan secara bertahap untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program.

Untuk siswa SMA, yang berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, sedang dikaji model pembiayaan alternatif. Ryan Utama menyebutkan kemungkinan pendanaan dari CSR atau bantuan sosial dari Dinas Sosial Kota Banjarmasin masih dalam tahap pembahasan.

Pembiayaan program ini tidak hanya mengandalkan APBD Kota Banjarmasin. Pemerintah kota menyadari besarnya anggaran yang dibutuhkan mengingat jumlah siswa yang cukup banyak. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pembiayaan yang komprehensif dan melibatkan berbagai sumber dana.

Program seragam dan peralatan sekolah gratis ini menjangkau seluruh siswa di Kota Banjarmasin, termasuk siswa SMA yang berada di bawah naungan Pemprov Kalsel. Hal ini didasarkan pada prinsip keadilan dan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh warga kota.

Ryan Utama menjelaskan bahwa meskipun siswa SMA berada di bawah naungan provinsi, mereka tetap merupakan warga Kota Banjarmasin dan berhak mendapatkan manfaat dari program ini. Komitmen ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah kota dan provinsi dalam upaya memajukan pendidikan di daerah.

Meskipun detail data siswa penerima dan total anggaran masih dalam proses pendataan, langkah awal yang telah dilakukan menunjukkan keseriusan pemerintah kota dalam mewujudkan program ini.

Program seragam dan peralatan sekolah gratis di Banjarmasin merupakan langkah progresif dalam meningkatkan akses pendidikan dan meringankan beban ekonomi masyarakat. Dengan pendekatan bertahap dan kolaborasi berbagai pihak, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kualitas pendidikan di Kota Banjarmasin.