Banjir di Bogor dan Bekasi: BPBD Jabar Kerahkan Tim Evakuasi
BPBD Jawa Barat kerahkan 30 personel dan peralatan evakuasi untuk membantu korban banjir di Bogor dan Bekasi yang terdampak hujan deras dan meluapnya sungai.
Banjir bandang yang melanda Bogor dan Bekasi, Jawa Barat, telah memaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat untuk turun tangan memberikan bantuan. Bencana alam ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Senin (3/3) malam hingga Selasa (4/3). Akibatnya, ribuan warga terpaksa mengungsi akibat genangan air yang mencapai ketinggian hingga tiga meter di beberapa titik.
"Kami memberangkatkan dua tim yang berisi masing-masing lima orang untuk membantu proses evakuasi di Bogor dan Bekasi. Personel yang disiapkan 30 orang dan berangkat bergantian," ujar Pranata Ahli Humas BPBD Jabar Hadi Rahmat saat dihubungi ANTARA di Bandung, Selasa. Setiap tim dilengkapi dengan perahu karet, pompa air, dan logistik makanan untuk menunjang proses evakuasi dan membantu para pengungsi.
Hujan deras dan meluapnya sungai menjadi penyebab utama bencana ini, terutama di wilayah hulu Kali Bekasi yang berlokasi di Bogor. Kondisi ini diperparah oleh intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung lama, sehingga menyebabkan peningkatan debit air secara signifikan dan mengakibatkan banjir di berbagai wilayah di Bekasi dan Bogor.
Tim Evakuasi BPBD Jabar dikerahkan ke Bogor dan Bekasi
BPBD Jawa Barat bergerak cepat merespon bencana banjir di Bogor dan Bekasi dengan mengerahkan tim evakuasi dan peralatan pendukung. Sebanyak 30 personel dikerahkan dalam dua tim, dengan masing-masing tim beranggotakan lima orang. Mereka dilengkapi dengan perahu karet, pompa air, dan perbekalan makanan untuk menunjang operasi evakuasi dan bantuan kepada para korban.
Penanganan bencana ini dilakukan secara terkoordinasi antara BPBD Jawa Barat dengan BPBD Kota Bekasi dan BPBD Kabupaten Bogor. Kerjasama ini sangat krusial untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dalam proses evakuasi dan penyaluran bantuan kepada para pengungsi.
Langkah cepat BPBD Jabar ini menunjukkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam dan komitmen untuk membantu masyarakat yang terdampak. Keberadaan tim evakuasi dengan peralatan yang memadai diharapkan dapat meringankan beban para korban dan mempercepat proses pemulihan.
Dampak Banjir di Bogor dan Bekasi
Di Kota Bekasi, banjir merendam 20 titik di tujuh kecamatan, dengan ketinggian air bervariasi antara 20 sentimeter hingga tiga meter. Tujuh kecamatan yang terdampak adalah Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu. Ribuan warga terpaksa mengungsi akibat banjir tersebut.
Sementara itu, di Bogor, banjir bandang melanda kawasan Puncak pada Minggu (2/3) sekitar pukul 20.30 WIB. Di Kota Bogor, banjir melanda delapan desa dan tiga kecamatan, merendam delapan rumah. Di Kabupaten Bogor, banjir merendam 257 rumah, berdampak pada 260 kepala keluarga dan 988 jiwa. Dua kepala keluarga dan delapan jiwa mengungsi, dan satu korban dilaporkan hilang.
Selain banjir, di Kabupaten Bogor juga terjadi longsor di 13 desa di delapan kecamatan. BPBD terus melakukan pemantauan dan upaya evakuasi serta penanganan dampak bencana di kedua wilayah tersebut.
Jumlah korban dan kerugian material masih terus dihimpun dan diverifikasi oleh pihak berwenang.
Upaya penanganan bencana banjir di Bogor dan Bekasi masih terus berlangsung. BPBD dan instansi terkait lainnya terus bekerja keras untuk membantu para korban dan memulihkan kondisi di daerah yang terdampak.