Banjir Jakarta Barat: Puluhan Kelurahan Terendam, Warga Mengungsi
Hujan deras dan kontur tanah yang cekung menyebabkan puluhan kelurahan di Jakarta Barat terendam banjir pada Rabu, 29 Januari 2024, memaksa warga mengungsi dan pemerintah setempat mengerahkan berbagai upaya penanggulangan.
Banjir menerjang puluhan kelurahan di Jakarta Barat pada Rabu, 29 Januari 2024. Pemerintah Kota Jakarta Barat langsung bergerak cepat menangani bencana ini dengan melakukan penyedotan air dan menyediakan tempat pengungsian bagi warga yang terdampak.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, menjelaskan penyebab utama banjir adalah curah hujan yang tinggi dan kondisi geografis wilayah yang berupa cekungan. "Tingginya curah hujan dan kontur wilayah berbentuk cekungan," ungkap beliau saat meninjau lokasi banjir di Rawa Buaya, Cengkareng.
Selain penyedotan air, Pemkot Jakbar, bersama instansi terkait, menyiapkan lokasi pengungsian, salah satunya di Rusun Lokbin Rawa Buaya. Uus Kuswanto memastikan, "Kami pastikan warga yang terdampak mengungsi pada lokasi yang aman."
Proses penyedotan genangan banjir dilakukan menggunakan pompa. Uus menambahkan, "Saat ini kami melakukan upaya penanganan, jika saluran air mulai surut, secepatnya kita lakukan pengeringan pada lokasi yang tergenang."
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta turut andil dalam penanganan banjir. Mereka mengerahkan tambahan tiga perahu karet, selain perahu karet yang sudah tersedia di setiap kelurahan, untuk evakuasi warga dan penyaluran bantuan logistik. Kepala Satgas BPBD DKI Jakarta, Koordinator Wilayah Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto, menjelaskan, "Kita ada tambahan tiga perahu karet. Tapi di masing-masing kelurahan (56 kelurahan di Jakarta Barat) sudah ada perahu karet. Ada yang satu, ada yang dua."
Data yang diperoleh menunjukkan, hingga siang hari, 43 RT di 56 kelurahan terendam banjir. Namun, Vitus menginformasikan bahwa pada pukul 15.00 WIB, genangan air di tujuh lokasi sudah mulai surut. "Tadi pukul 15.00 WIB, ada tujuh lokasi yang sudah surut. Sampai sekarang mungkin sudah bertambah (jumlah lokasi yang genangan airnya surut). Masih terus dipantau," ujarnya.
Ketinggian genangan air di Jakarta Barat bervariasi, berkisar antara 5 hingga 100 sentimeter. Upaya penanganan banjir terus dilakukan oleh pemerintah dan instansi terkait untuk meminimalisir dampak dan membantu warga yang terdampak.