Banjir Jakarta Utara: Satu RT dan Ruas Jalan Masih Terendam
Hujan deras di Jakarta Utara menyebabkan satu RT di Kelurahan Rorotan dan satu ruas jalan di Penjaringan masih terendam banjir hingga Rabu malam, meskipun sebagian besar genangan sudah surut.
Banjir masih melanda sebagian wilayah Jakarta Utara hingga Rabu malam, 29 Januari 2024. Akibat curah hujan tinggi sejak Selasa, satu RT di Kelurahan Rorotan dan sebuah ruas jalan di Penjaringan masih terendam air. Kondisi ini mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta untuk terus melakukan pemantauan dan penanggulangan.
Mohamad Yohan, Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, menginformasikan bahwa genangan di satu RT di Kelurahan Rorotan mencapai ketinggian 40 sentimeter. Sementara itu, ruas jalan yang masih tergenang adalah Jalan Muara Baru Depan Pluit Selatan View Penjaringan, dengan ketinggian air sekitar 20 sentimeter. Meskipun demikian, Yohan menambahkan, sebagian besar genangan di wilayah Jakarta Utara yang sebelumnya mencapai 20 hingga 50 sentimeter sudah mulai surut.
Banjir ini berdampak pada ratusan warga. Sebanyak 500 warga Kelurahan Rorotan dari 160 kepala keluarga mengungsi di Depo BCC Cilincing. BPBD DKI Jakarta telah memberikan bantuan berupa air mineral, makanan siap saji, selimut, pakaian, dan perlengkapan lainnya kepada para pengungsi, khususnya di Kelurahan Semper Barat Cilincing.
Upaya penanganan banjir melibatkan berbagai pihak. BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan, berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Bina Marga untuk penanganan infrastruktur. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) juga dikerahkan untuk menyedot genangan dan memastikan saluran air berfungsi optimal. Kerjasama dengan lurah dan camat setempat juga dilakukan untuk mempercepat surutnya genangan.
BPBD DKI Jakarta menargetkan genangan surut dengan cepat. Sejumlah langkah telah diambil, mulai dari penyedotan air hingga memastikan kelancaran aliran air. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati. Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 112 yang beroperasi 24 jam non-stop dan gratis.
Meskipun genangan sudah mulai surut di banyak titik, BPBD tetap siaga dan memantau perkembangan situasi. Penanganan banjir di Jakarta Utara melibatkan koordinasi berbagai instansi dan bertujuan untuk meminimalisir dampak terhadap warga dan mengembalikan kondisi normal secepatnya. Koordinasi dan bantuan dari berbagai pihak sangat krusial dalam penanganan banjir ini.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam, khususnya di daerah rawan banjir. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti imbauan dari pihak berwenang untuk mengurangi risiko dampak negatif banjir.