Banjir Lampung Selatan: BPBD Masih Lakukan Pendataan Rumah dan Warga Terdampak

BPBD Lampung Selatan masih melakukan pendataan rumah dan warga yang terdampak banjir akibat hujan deras yang menyebabkan meluapnya sungai; belum ada laporan korban jiwa.

Banjir melanda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, pada Senin, 21 April 2024, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Minggu dini hari. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan hingga kini masih bekerja keras melakukan pendataan terhadap desa dan rumah warga yang terdampak bencana alam ini. Proses evakuasi warga terdampak juga masih terus berlangsung.

Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, Ariswandi, menyatakan bahwa tim di lapangan masih berjibaku mendata desa-desa yang terdampak banjir dan jumlah rumah warga yang tergenang maupun terendam. "Untuk saat ini, tim yang di lapangan masih melakukan pendataan desa yang terdampak banjir. Kami juga masih melakukan pendataan jumlah rumah warga yang tergenang hingga terendam banjir," ungkap Ariswandi saat diwawancarai di Kalianda.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi sejak Minggu (20/4) dini hari menjadi penyebab utama meluapnya sungai-sungai di sekitar wilayah Lampung Selatan, sehingga mengakibatkan banjir. Ketinggian air yang merendam rumah dan persawahan warga bahkan mencapai lebih dari satu meter. Situasi ini tentu menimbulkan kekhawatiran dan kesulitan bagi warga yang terdampak.

Ariswandi memastikan bahwa proses evakuasi korban banjir terus dilakukan hingga seluruh warga yang terjebak dapat diselamatkan. Tim gabungan dari berbagai instansi terkait bahu-membahu dalam upaya penyelamatan ini. "Evakuasi terhadap korban banjir di wilayah tersebut tetap berjalan hingga para korban yang terjebak banjir dapat di evakuasi," tegasnya.

Meskipun hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa, BPBD Lampung Selatan tetap waspada dan terus melakukan pendataan secara menyeluruh. "Sampai saat ini belum ada laporan terkait korban jiwa atas peristiwa banjir ini, namun hingga saat ini tim gabungan masih melakukan pendataan," ucap Ariswandi.

Koordinasi intensif dilakukan oleh BPBD Lampung Selatan dengan dinas terkait dan pemerintah kecamatan hingga tingkat desa untuk memastikan pendataan korban dan infrastruktur yang terdampak banjir dilakukan secara komprehensif dan akurat. Hal ini penting untuk menentukan langkah-langkah penanganan selanjutnya.

BPBD Lampung Selatan terus berupaya maksimal dalam menangani dampak banjir yang terjadi. Selain evakuasi dan pendataan, upaya lain yang dilakukan antara lain:

• Memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak.
• Membersihkan material sisa banjir.
• Memperbaiki infrastruktur yang rusak.
• Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang mitigasi bencana.

Data mengenai jumlah desa dan rumah yang terdampak masih dalam proses pendataan dan akan diumumkan segera setelah proses pendataan selesai. BPBD Lampung Selatan menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, mengingat curah hujan yang masih tinggi.

Kejadian banjir ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam dan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Kerja sama dan koordinasi antar instansi dan masyarakat sangat krusial dalam mengurangi dampak buruk dari bencana alam.