Bank NTB Syariah Buka Seleksi Pengurus Baru: 13 Posisi Tersedia!
Bank NTB Syariah membuka pendaftaran untuk 13 posisi pengurus, termasuk direksi, komisaris, dan dewan pengawas syariah, hingga 30 April 2025.
Bank NTB Syariah membuka kesempatan emas bagi para profesional di bidang perbankan! PT Bank NTB Syariah mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk mengisi 13 posisi penting dalam jajaran pengurus. Informasi ini disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Seleksi Pengurus Bank NTB Syariah, Wirajaya Kusuma, di Mataram pada Kamis, 24 April 2025. Pendaftaran dibuka mulai hari ini hingga 30 April 2025 mendatang.
Proses seleksi ini dilandasi oleh Surat Keputusan (SK) Gubernur NTB tanggal 15 April 2025, yang merupakan tindak lanjut dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank NTB Syariah. Kesempatan ini terbuka lebar untuk semua kalangan, baik internal maupun eksternal Bank NTB Syariah. Posisi yang tersedia meliputi lima komisaris, lima direksi, dan tiga dewan pengawas syariah.
Proses rekrutmen ini menandai langkah signifikan dalam sejarah Bank NTB Syariah, karena untuk pertama kalinya, tim panitia seleksi independen dibentuk untuk memastikan terwujudnya kepengurusan yang kompeten dan sesuai kebutuhan BUMD Nusa Tenggara Barat. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Panitia Seleksi, Riduan Mas'ud. Proses seleksi yang transparan dan profesional ini diharapkan akan menghasilkan tim pemimpin yang mampu membawa Bank NTB Syariah menuju era kemajuan yang lebih pesat.
Proses Seleksi dan Persyaratan
Untuk posisi direksi, terdapat 25 calon yang akan diseleksi, atau lima calon untuk setiap posisi. Proses pendaftaran dan seleksi awal untuk direksi akan dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), sebuah lembaga profesional yang dilibatkan dalam proses ini sesuai dengan Permendagri Nomor 37 tahun 2018. LPPI akan menyerahkan lima nama terbaik untuk setiap posisi direksi paling lambat tanggal 21 Mei 2025.
Sementara itu, panitia seleksi akan langsung menangani proses rekrutmen dan penjaringan calon komisaris dan dewan pengawas syariah. Persyaratan penting yang harus dipenuhi, terutama untuk posisi direksi dan komisaris, adalah sertifikat manajemen risiko. Direksi membutuhkan sertifikat level 7, sedangkan komisaris level 6. Namun, panitia seleksi memberikan kesempatan bagi calon yang belum memenuhi persyaratan untuk mengikuti sertifikasi manajemen risiko.
Wirajaya Kusuma menambahkan bahwa kesempatan ini terbuka untuk semua kalangan, termasuk karyawan internal Bank NTB Syariah, seperti pengurus lama dan jajaran eksekutif, selama memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Proses seleksi yang ketat ini bertujuan untuk memastikan terjaringnya calon-calon terbaik yang mampu memimpin Bank NTB Syariah menuju masa depan yang lebih gemilang.
Target Penyelesaian Seleksi
Tim panitia seleksi menargetkan seluruh proses seleksi, mulai dari direksi, komisaris, hingga dewan pengawas syariah, akan selesai pada tanggal 28 Juni 2025. Proses seleksi yang terencana dan terstruktur ini diharapkan dapat menghasilkan kepengurusan yang solid dan mampu membawa Bank NTB Syariah mencapai tujuan strategisnya.
Dengan demikian, Bank NTB Syariah berharap dapat menemukan individu-individu yang tepat untuk memimpin dan mengembangkan bank tersebut di masa mendatang. Proses seleksi yang transparan dan profesional ini menjadi bukti komitmen Bank NTB Syariah dalam membangun tata kelola yang baik dan berkelanjutan.