Bantul Bangun Lintasan Joging di Setiap Kecamatan: Wujudkan Hidup Sehat dan Ekonomi Berkembang

Pemkab Bantul memprogramkan pembangunan lintasan joging di 17 kecamatan dalam lima tahun ke depan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan perekonomian lokal melalui sport tourism.

Pemkab Bantul, Yogyakarta, meluncurkan program ambisius: pembangunan lintasan joging atau jogging track di seluruh 17 kecamatannya dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Program ini diumumkan langsung oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, pada Sabtu lalu di Bantul. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas olahraga yang aman dan nyaman, sekaligus mendorong gaya hidup sehat dan meningkatkan perekonomian daerah melalui pengembangan sport tourism.

Menurut Bupati Halim Muslih, pembangunan jogging track ini merupakan salah satu program unggulan periode 2025-2030. Ia berharap program ini dapat berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka penyakit tidak menular di Bantul. Selain itu, pembangunan infrastruktur olahraga ini juga diproyeksikan untuk memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dan secara keseluruhan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bantul.

Lebih dari sekadar fasilitas olahraga, pembangunan lintasan joging ini juga merupakan bagian dari strategi Pemkab Bantul untuk mengembangkan sektor pariwisata berbasis olahraga atau sport tourism. Dengan tersedianya fasilitas olahraga yang memadai dan menarik, diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Bantul, sehingga berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat.

Pembangunan venue olahraga unggulan dan pengembangan sport tourism menjadi bagian integral dari visi misi Bupati Bantul periode 2025-2030. Program ini diyakini akan mendorong prestasi olahraga di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkab Bantul untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai sektor, termasuk sektor olahraga dan pariwisata.

Bupati Halim Muslih menekankan pentingnya sinergi antara Pemkab Bantul dan DPRD Bantul dalam merealisasikan program ini. Kerja sama yang harmonis antara kedua lembaga ini sangat krusial untuk memastikan keberhasilan program dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat Bantul.

Program ini juga diharapkan dapat menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Mulai dari pembangunan jogging track itu sendiri yang akan menyerap tenaga kerja lokal, hingga munculnya usaha-usaha kecil dan menengah yang terkait dengan sektor pariwisata dan olahraga di sekitar lintasan joging.

Dengan adanya lintasan joging yang memadai, masyarakat Bantul akan lebih mudah mengakses fasilitas olahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menurunkan angka penyakit tidak menular yang saat ini masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia.

Dalam rapat paripurna penyampaian visi misi bupati tahun 2025-2030, berbagai program unggulan Bantul, termasuk pembangunan jogging track, telah dipaparkan secara detail. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan dan kerja sama dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam merealisasikan program tersebut.

Bupati Halim Muslih berharap agar program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Bantul. Ia juga optimis bahwa dengan kerja sama yang baik antara Pemkab Bantul dan DPRD Bantul, program ini akan terlaksana dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi pembangunan Bantul.

Pembangunan jogging track ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bantul secara keseluruhan, baik dari aspek kesehatan, ekonomi, maupun pariwisata. Dengan demikian, Bantul dapat menjadi kabupaten yang sehat, sejahtera, dan maju.

Keberhasilan program ini akan bergantung pada koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku usaha. Dengan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, diharapkan pembangunan jogging track di setiap kecamatan di Bantul dapat terwujud dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.

Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam mengembangkan sektor olahraga dan pariwisata sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.