Basarnas Ternate Evakuasi Longboat Bocor, Sembilan Penumpang Selamat

Basarnas Ternate berhasil mengevakuasi sembilan penumpang longboat yang bocor di perairan Kepulauan Sula, Kamis (20/3), setelah mengalami masalah mesin dan kebocoran akibat cuaca ekstrem.

Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate berhasil menyelamatkan sembilan penumpang longboat yang mengalami kebocoran di perairan Kepulauan Sula, Maluku Utara. Kejadian bermula pada Kamis, 20 Maret 2025, sekitar pukul 10.00 WIT, saat longboat tersebut tengah berlayar dari Desa Falabisahaya menuju Sanana. Longboat yang membawa delapan penumpang dan seorang motoris mengalami mati mesin dan kemasukan air akibat cuaca buruk yang melanda perairan tersebut.

Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, menjelaskan kronologi kejadian. Ia menyebutkan bahwa laporan pertama diterima melalui Unit Siaga SAR Sanana dari salah satu penumpang, Ali Umar, sekitar pukul 12.15 WIT. Setelah menerima laporan tersebut, tim SAR langsung bergerak menuju lokasi kejadian.

Proses evakuasi dilakukan dengan sigap. Sekitar pukul 12.20 WIT, penumpang longboat menghubungi Unit Siaga SAR Sanana meminta pertolongan. Tim Siaga SAR Sanana menggunakan RIB 01 dan bergerak dari dermaga Sanana menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 11.7 NM. Evakuasi berjalan lancar dan seluruh penumpang berhasil diselamatkan dalam keadaan selamat.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Unit Siaga SAR Sanana, Polairud Res Sanana, dan KUPP Sanana berhasil menemukan longboat yang mengalami kebocoran di koordinat 01°56'51.66'S / 125°54'28.13'E (1.53 NM, Radian 56.05° dari lokasi kejadian) sekitar pukul 13.00 WIT. Seluruh sembilan penumpang berhasil dievakuasi dan dibawa menuju Dermaga Desa Bajo, Sanana.

Proses evakuasi berjalan lancar tanpa kendala berarti. Kecepatan respons dan koordinasi antar tim SAR menjadi kunci keberhasilan operasi penyelamatan ini. Kondisi cuaca ekstrem yang menyebabkan longboat mengalami masalah mesin dan kebocoran menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR.

Sekitar pukul 13.45 WIT, tim SAR gabungan tiba di Desa Bajo bersama sembilan penumpang yang berhasil diselamatkan. Para penumpang kemudian diserahkan kepada keluarga masing-masing. Kecepatan respon tim SAR mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi.

Kesembilan penumpang longboat yang berhasil dievakuasi terdiri dari Sahida Polejewa (54 tahun), Yani Makdompis (45 tahun), Rusna Marasabesi (57 tahun), Lasabila Latimu (48 tahun), Ali Umar Ternate (36 tahun), Laode Fajar (33 tahun), Dzikri Uma Ternate (5 tahun), Buang Bacun (49 tahun/Motoris), dan Nyong Umasugi (36 tahun).

Kondisi kesehatan seluruh penumpang dilaporkan baik setelah menjalani evakuasi. Mereka mendapatkan perawatan awal dan memastikan kondisi mereka stabil sebelum diserahkan kepada keluarga.

Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan kesiapsiagaan Basarnas Ternate dalam menghadapi situasi darurat di laut. Koordinasi yang baik antar instansi terkait juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan operasi penyelamatan ini.

Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan pelayaran, terutama di tengah kondisi cuaca yang ekstrem. Para penumpang longboat beruntung karena berhasil diselamatkan oleh tim SAR yang sigap.