Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Masjid Sukabumi, Polisi Selidiki Kasus Pembuangan

Bayi perempuan ditemukan di teras Masjid Nurul Hidayah, Sukabumi, oleh marbot masjid, Kamis lalu, dan kini polisi tengah menyelidiki kasus dugaan pembuangan bayi tersebut.

Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Kamis lalu, seorang marbot masjid menemukan bayi perempuan yang diduga baru lahir di teras Masjid Nurul Hidayah, Kampung Lamping. Penemuan ini langsung menyita perhatian pihak kepolisian dan masyarakat sekitar.

Marbot masjid, yang diketahui bernama EB (77), menemukan bayi tersebut saat hendak mempersiapkan salat. Suara tangisan bayi mengarahkannya pada sesosok bayi perempuan yang tergeletak di teras masjid. Bayi tersebut tidak mengenakan pakaian, hanya terbungkus sweter hangat. Kondisi bayi menunjukkan adanya bercak darah kering di rambut dan tali pusat yang belum dipotong, mengindikasikan bayi tersebut baru saja dilahirkan.

Kejadian ini terjadi di RT 06/02, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros. Setelah menemukan bayi, EB segera melapor kepada pengurus RT dan Polsek Baros. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi bayi ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan perawatan medis.

Beruntung, kondisi bayi dilaporkan sehat dan saat ini berada dalam perawatan tim medis rumah sakit. Pihak kepolisian, melalui Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin, menyatakan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Sukabumi untuk penanganan lebih lanjut terkait bayi tersebut.

Polisi kini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kasus ini. Mereka telah meminta keterangan sejumlah saksi dan mengamankan rekaman CCTV masjid sebagai alat bukti. Dugaan sementara, bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya, kemungkinan karena hubungan gelap atau di luar nikah.

Proses penyelidikan masih terus berlanjut. Polisi berharap, dengan bukti-bukti yang dikumpulkan, mereka dapat mengungkap identitas orang tua bayi dan motif pembuangan tersebut. Kasus ini menjadi perhatian publik, dan diharapkan pihak berwenang dapat segera mengungkap kebenarannya serta memberikan keadilan bagi bayi malang tersebut. Perlindungan terhadap anak dan penegakan hukum dalam kasus seperti ini sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Selain penyelidikan, upaya untuk memberikan perawatan terbaik bagi bayi perempuan tersebut juga menjadi prioritas. Kerja sama antara pihak kepolisian, rumah sakit, dan Dinas Sosial diharapkan dapat memberikan solusi terbaik untuk masa depan bayi tersebut, baik dari sisi kesehatan maupun kesejahteraan.

Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perencanaan kehamilan, serta dukungan bagi ibu-ibu yang menghadapi kehamilan di luar rencana. Dukungan sosial dan akses layanan kesehatan yang memadai sangat krusial untuk mencegah tindakan-tindakan yang membahayakan keselamatan bayi.

Penemuan bayi perempuan di teras Masjid Nurul Hidayah, Sukabumi, menjadi sorotan dan polisi kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembuangan bayi tersebut. Kondisi bayi saat ini dilaporkan sehat dan berada dalam perawatan medis. Polisi berharap dapat segera mengungkap identitas orang tua bayi dan motif di balik kejadian ini. Kasus ini juga menyoroti pentingnya dukungan sosial dan akses layanan kesehatan bagi ibu-ibu yang menghadapi kehamilan di luar rencana.