BI Luncurkan Tiga Inovasi untuk Perkuat Pelindungan Konsumen
Bank Indonesia (BI) meluncurkan tiga inovasi, termasuk Gerakan Bersama Edukasi Pelindungan Konsumen (GEBER PK), Web Portal Pengaduan Konsumen, dan Forum SIGUNA, untuk melindungi konsumen di sektor keuangan digital.
Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan tiga inovasi terbaru guna memperkuat pelindungan konsumen di Indonesia. Inovasi ini diluncurkan sebagai bentuk komitmen BI dalam menjaga keamanan dan kenyamanan transaksi keuangan digital bagi masyarakat, khususnya di tengah meningkatnya aktivitas ekonomi digital.
Ketiga inovasi tersebut meliputi perluasan Gerakan Bersama Edukasi Pelindungan Konsumen (GEBER PK), peluncuran Web Portal Pengaduan Konsumen Bank Indonesia (Web PKBI), dan fasilitasi collaborative sharing melalui Forum SIGUNA (Diskusi Regular Pelindungan Konsumen untuk Indonesia). Peluncuran ini diumumkan langsung oleh Deputi Gubernur BI, Doni P Joewono, dalam keterangan resmi pada Rabu, 5 Maret 2025.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya risiko fraud dan penipuan di sektor keuangan digital, terutama selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Dengan meningkatnya transaksi keuangan digital selama periode tersebut, perlindungan konsumen menjadi semakin krusial untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Penguatan Gerakan Bersama Edukasi Pelindungan Konsumen (GEBER PK)
GEBER PK, yang kini mengusung tema Ramadhan 2025, akan dijalankan secara lebih masif dan terkoordinasi. Kerja sama ini melibatkan berbagai pihak, termasuk otoritas terkait, kementerian/lembaga, dan asosiasi industri. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang risiko transaksi keuangan digital dan cara mengantisipasinya.
"Pertama, dalam upaya menjaga dan melindungi masyarakat, GEBER PK dilakukan dengan lebih masif dan terkoordinasi," jelas Doni P Joewono. Program ini diharapkan dapat memberikan edukasi yang komprehensif kepada masyarakat agar lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan layanan keuangan digital.
Dengan pendekatan yang lebih terkoordinasi, GEBER PK diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan dampak yang lebih signifikan dalam melindungi konsumen dari potensi penipuan dan kerugian finansial.
Web Portal Pengaduan Konsumen Bank Indonesia (Web PKBI)
Sebagai inovasi kedua, BI meluncurkan Web PKBI, sebuah portal online yang memudahkan masyarakat untuk menyampaikan pengaduan terkait sistem pembayaran, layanan uang, pasar uang, dan pasar valuta asing. Portal ini dirancang untuk memberikan akses yang mudah dan cepat bagi konsumen untuk melaporkan masalah yang mereka hadapi.
"Melalui platform ini, konsumen dapat memantau progres penyelesaian pengaduan dan berkomunikasi langsung dengan penyelenggara," tambah Doni. Fitur pelacakan dan komunikasi langsung ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses penyelesaian pengaduan.
Kemudahan akses dan transparansi yang ditawarkan Web PKBI diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan digital dan mendorong penggunaan layanan keuangan digital yang lebih aman dan nyaman.
Forum SIGUNA: Kolaborasi untuk Solusi yang Efektif
Inovasi ketiga adalah Forum SIGUNA (Diskusi Regular Pelindungan Konsumen untuk Indonesia), yang difasilitasi oleh BI untuk mendorong collaborative sharing antara otoritas dan penyelenggara layanan keuangan. Forum ini menjadi wadah untuk membahas isu-isu pelindungan konsumen, serta merumuskan strategi mitigasi dan solusi yang efektif.
Melalui forum ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan dalam upaya melindungi konsumen. Dengan bertukar informasi dan pengalaman, diharapkan dapat ditemukan solusi yang lebih komprehensif dan efektif untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pelindungan konsumen.
Doni P Joewono menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung upaya ini, termasuk OJK, Kementerian Kominfo, Kementerian Perdagangan, asosiasi dan mitra industri. BI mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus menggiatkan program edukasi konsumen guna menciptakan ekosistem pelindungan konsumen yang kuat dan berkontribusi positif bagi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dengan diluncurkannya ketiga inovasi ini, BI menunjukkan komitmennya yang kuat dalam melindungi konsumen di sektor keuangan digital. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem keuangan digital yang lebih aman, transparan, dan terpercaya bagi seluruh masyarakat Indonesia.