Biliar: Daya Tarik Wisata Baru di Palembang?

Pesona biliar sebagai alternatif wisata di Palembang meningkat pesat, menarik wisatawan dan membuka peluang ekonomi baru di kota tersebut.

Kota Palembang, Sumatera Selatan, menyajikan daya tarik wisata baru yang tak terduga: biliar. Bukan hanya sekadar permainan, biliar kini menjadi magnet bagi wisatawan, khususnya generasi muda, yang mengunjungi kota bersejarah ini. Ali, seorang pengusaha biliar di Palembang, mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah pengunjung tempat usahanya, mencapai rata-rata 150 orang per hari. Fenomena ini menunjukkan potensi besar biliar sebagai alternatif wisata yang menarik dan menguntungkan.

Meningkatnya popularitas biliar di Palembang bukan tanpa sebab. Ali menjelaskan bahwa permainan ini sedang banyak diminati, baik oleh warga lokal maupun wisatawan. Hal ini mendorong tumbuhnya banyak tempat usaha biliar di berbagai kawasan di Palembang, mulai dari pusat kota hingga pinggiran. Dengan harga sewa yang bervariasi, mulai dari Rp35.000 hingga Rp100.000 per jam, biliar menjadi pilihan hiburan yang terjangkau dan mudah diakses.

Potensi biliar sebagai daya tarik wisata Palembang semakin diperkuat oleh pernyataan Ali yang optimis bahwa perkembangan usaha biliar ini mampu membuka lapangan kerja baru. Lebih lanjut, Kabid Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin, juga turut mengomentari hal ini dengan menyatakan bahwa angka kunjungan wisatawan ke Palembang memang meningkat, dan biliar dapat menjadi salah satu faktor pendukungnya. Pemerintah Kota Palembang menargetkan kunjungan 2,5 juta wisatawan nusantara dan mancanegara pada tahun 2025, memanfaatkan berbagai potensi wisata yang ada, termasuk biliar.

Keberadaan lebih dari 30 tempat biliar di Palembang menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap olahraga ini. Hal ini menjadi menarik karena Palembang, yang dikenal dengan keindahan sungai Musi-nya, memiliki karakteristik geografis yang berbeda dengan daerah pegunungan atau pantai. Oleh karena itu, tempat-tempat hiburan unik seperti kafe pinggir sungai dan tempat biliar menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana khas Palembang.

Dengan jumlah pengunjung yang mencapai puluhan ribu per bulan, tempat-tempat biliar di Palembang tidak hanya sekadar tempat bermain, tetapi juga menjadi destinasi wisata alternatif. Ini membuktikan bahwa potensi wisata di Palembang tidak hanya terbatas pada objek wisata alam, tetapi juga dapat dikembangkan dari sektor hiburan dan olahraga.

Kemudahan akses dan harga yang terjangkau membuat biliar semakin mudah dijangkau oleh berbagai kalangan. Hal ini menjadi nilai tambah bagi Palembang dalam menarik wisatawan, khususnya wisatawan domestik yang mencari pengalaman wisata yang unik dan terjangkau.

Pertumbuhan usaha biliar di Palembang tidak hanya memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata, tetapi juga berdampak pada perekonomian lokal. Terbukanya lapangan kerja baru di sektor ini menjadi bukti nyata kontribusi biliar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Palembang.

Pemerintah Kota Palembang perlu memperhatikan dan mendukung perkembangan usaha biliar ini dengan menyediakan regulasi yang kondusif dan memastikan kualitas fasilitas yang disediakan. Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan dan daya tarik biliar sebagai destinasi wisata di Palembang.

Dengan mengoptimalkan potensi biliar sebagai daya tarik wisata, Palembang dapat semakin memperkaya ragam pilihan wisata yang ditawarkan dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Keberhasilan Palembang dalam mengembangkan wisata biliar ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengembangkan potensi wisata yang unik dan berbasis pada minat masyarakat lokal.

Biliar telah muncul sebagai daya tarik wisata baru yang menjanjikan di Palembang. Dengan jumlah tempat usaha yang terus bertambah dan minat masyarakat yang tinggi, biliar berkontribusi pada peningkatan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi lokal. Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya menggali potensi wisata yang unik dan beragam untuk menarik minat wisatawan dan meningkatkan perekonomian daerah.