Biro Pemberitaan DPR RI Kunjungi Antara, Belajar Kembangkan Kantor Berita Parlemen
Biro Pemberitaan Parlemen DPR RI mengunjungi LKBN Antara untuk mempelajari pengembangan pemberitaan parlemen dan transformasi digital dalam rangka pembentukan Kantor Berita Parlemen.
Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal DPR RI melakukan kunjungan ke kantor pusat Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara pada Senin (28/4). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari pengembangan pemberitaan parlemen dan strategi transformasi Antara menuju Kantor Berita Parlemen. Kunjungan tersebut dilakukan di Antara Heritage Center Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Kepala Biro Pemberitaan Parlemen, Indra Pahlevi, mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan Biro Pemberitaan DPR RI menjadi Kantor Berita Parlemen. Mereka ingin belajar dari pengalaman dan strategi Antara dalam menghadapi era disrupsi teknologi informasi dan komunikasi. "Kami ingin belajar juga kepada Antara, karena kami juga sedang menuju menjadi Kantor Berita Parlemen," ujar Indra. Selain itu, mereka juga ingin mempelajari bagaimana Antara menghadapi tantangan di era digital saat ini.
Dalam kunjungan tersebut, Indra Pahlevi dan timnya mendengarkan pemaparan dari Direktur Pemberitaan LKBN Antara, Irfan Junaidi, dan Direktur Komersil, Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi LKBN Antara, Jaka Sugiyanta. Pemaparan tersebut mencakup perjalanan dan transformasi Antara dalam memasuki era digital, termasuk strategi dan inovasi yang telah diterapkan.
Transformasi Digital dan Pemanfaatan Media Sosial
Indra Pahlevi menjelaskan bahwa Biro Pemberitaan Parlemen juga telah bertransformasi untuk mengikuti perkembangan era digital. Mereka tidak hanya mengandalkan media konvensional, tetapi juga aktif memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan pemberitaan parlemen. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan interaksi dengan masyarakat.
Pemanfaatan media sosial, menurut Indra, memungkinkan masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan wakil rakyat dan menyampaikan berbagai aspirasi. Media sosial juga menjadi platform bagi legislator untuk menanggapi isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat. "Jadi kami sampaikan dengan cara kekinian apa saja sikap anggota dan DPR secara kelembagaan terhadap suatu isu di masyarakat dan juga pembahasan-pembahasan baik fungsi legislasi, fungsi anggaran dan juga fungsi pengawasan. Alhamdulillah traffic-nya, engagement-nya tinggi dan setiap pekan kami evaluasi capaian-capaian yang dicapai oleh media sosial," jelasnya.
Indra menambahkan bahwa peningkatan traffic dan engagement di media sosial dievaluasi setiap minggu untuk mengukur efektivitas strategi komunikasi publik yang dilakukan. Hal ini menunjukkan komitmen Biro Pemberitaan Parlemen untuk terus meningkatkan kualitas dan jangkauan pemberitaannya.
Kolaborasi untuk Kemajuan Bangsa
Direktur Komersil, Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi LKBN Antara, Jaka Sugiyanta, menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan bahwa hubungan antara Biro Pemberitaan DPR RI dan LKBN Antara selama ini telah berjalan baik. Ia menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi di masa mendatang.
"Ke depan kolaborasi antar kedua institusi ini harus terus ditingkatkan untuk kemajuan bangsa dan Negara. Kunjungan Biro Pemberitaan ini menjadi momentum untuk menjaga komunikasi publik lebih baik lagi sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang akurat," kata Jaka.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi Biro Pemberitaan Parlemen dalam mengembangkan kapasitas dan kualitas pemberitaan parlemen. Dengan mempelajari strategi dan pengalaman Antara, diharapkan Biro Pemberitaan Parlemen dapat lebih efektif dalam menyampaikan informasi kepada publik dan memperkuat perannya sebagai jembatan komunikasi antara parlemen dan masyarakat.
Harapannya, transformasi Biro Pemberitaan Parlemen menjadi Kantor Berita Parlemen dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi positif bagi transparansi dan akuntabilitas parlemen di Indonesia. Kolaborasi antara lembaga negara seperti DPR RI dan LKBN Antara menjadi kunci dalam mewujudkan hal tersebut.