Bis Trans Metro Pakuan: Angkutan Umum Bogor Kembali Mengaspal
Setelah sempat berhenti beroperasi, angkutan umum BisKita Trans Pakuan di Kota Bogor akan kembali melayani masyarakat dengan nama baru, Bis Trans Metro Pakuan, mulai Maret 2025, dengan dana operasional Rp10 miliar dari APBD Kota Bogor.
Bis Trans Metro Pakuan, nama baru bagi angkutan umum kebanggaan Kota Bogor, siap kembali beroperasi. Setelah sempat vakum sejak awal Januari 2025, layanan transportasi massal ini akan kembali melayani masyarakat dengan wajah dan nama baru, menandai babak baru dalam sejarah transportasi di Kota Hujan.
Perubahan Nama dan Pengelolaan
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor mengumumkan perubahan nama dari BisKita Trans Pakuan menjadi Bis Trans Metro Pakuan. Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Saputra, menjelaskan bahwa perubahan ini sejalan dengan peralihan pengelolaan operasional bus dari Kementerian Perhubungan RI ke Pemerintah Kota Bogor melalui Dishub. "BisKita merupakan program kementerian, bukan hanya di Kota Bogor. Namun, karena pendanaannya berasal dari APBD Kota Bogor, maka namanya diubah," jelas Marse.
Nama "Bis Trans Metro Pakuan" sendiri dipilih secara cermat. "Trans" merujuk pada transportasi, "Metro" menggambarkan Bogor sebagai kota metropolitan, dan "Pakuan" adalah nama ibu kota Kerajaan Sunda, yang kini dikenal sebagai Kota Bogor. Nama ini diharapkan dapat membangkitkan rasa kebanggaan dan identitas lokal.
Operasional dan Anggaran
Bis Trans Metro Pakuan ditargetkan beroperasi pada Maret 2025 dengan anggaran Rp10 miliar yang telah dialokasikan dalam APBD Kota Bogor. Anggaran tersebut akan digunakan untuk operasional di dua koridor utama, yaitu Koridor 1 (Bubulak-Cidangiang) dan Koridor 2 (Bubulak-Ciawi). Jumlah bus yang beroperasi diperkirakan antara 17 hingga 25 unit, mengingat keterbatasan anggaran.
Sayangnya, anggaran Rp10 miliar hanya cukup untuk membiayai operasional selama enam bulan. Dishub Kota Bogor berharap adanya penambahan anggaran dalam APBD Perubahan dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk memperpanjang masa layanan hingga akhir Desember 2025. Proses lelang untuk penyedia layanan ditargetkan selesai pada Februari 2025.
Harapan dan Tantangan
Kembalinya Bis Trans Metro Pakuan diharapkan dapat memberikan solusi bagi permasalahan transportasi di Kota Bogor, khususnya dalam mengurangi kemacetan dan menyediakan akses transportasi yang terjangkau bagi masyarakat. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam hal pembiayaan dan perluasan jangkauan layanan. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat.
Dengan anggaran yang terbatas, optimalisasi penggunaan dana dan efisiensi operasional menjadi kunci keberhasilan. Selain itu, perlu adanya evaluasi berkala dan penyesuaian rute agar layanan dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Semoga Bis Trans Metro Pakuan dapat menjadi solusi transportasi yang efektif dan berkelanjutan bagi Kota Bogor.
Kesimpulan
Kembalinya layanan transportasi massal di Kota Bogor dengan nama baru, Bis Trans Metro Pakuan, menandai sebuah langkah positif dalam upaya meningkatkan kualitas layanan transportasi umum. Meskipun tantangan masih ada, harapan besar tertuju pada keberhasilan program ini dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Bogor. Semoga dengan pengelolaan yang baik dan dukungan dari berbagai pihak, Bis Trans Metro Pakuan dapat beroperasi secara optimal dan berkelanjutan.