BMKG Peringatkan Potensi Siklon Tropis 99S: Waspada Cuaca Ekstrem di NTT dan NTB!

BMKG memprakirakan bibit siklon tropis 99S di Laut Timor berpotensi menguat dan menyebabkan cuaca ekstrem di NTT dan NTB dalam beberapa hari ke depan, disertai hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait potensi peningkatan intensitas bibit siklon tropis 99S yang berada di sekitar Laut Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bibit siklon ini diperkirakan akan menguat dan berdampak pada cuaca ekstrem di wilayah NTT dan Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam beberapa hari mendatang. Peringatan ini disampaikan melalui akun Instagram resmi @infobmkg pada Kamis, 20 Februari 2024.

Berdasarkan analisis BMKG pada Rabu, 19 Februari 2024, bibit siklon tropis 99S terdeteksi berada di sekitar 11,2 derajat LS dan 127,4 derajat BT. Kecepatan angin maksimum tercatat mencapai 20 knot (37 km/jam) dengan tekanan minimum 1006 hPa. Bibit siklon ini bergerak ke arah barat daya.

BMKG memprediksi potensi penguatan bibit siklon 99S menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan relatif rendah hingga sedang. Namun, potensi tersebut meningkat menjadi sedang hingga tinggi dalam 48-72 jam ke depan. Dampak langsung dari penguatan ini diperkirakan berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang akan melanda NTT dan NTB.

Selain hujan lebat, BMKG juga memperingatkan potensi angin kencang di wilayah NTT. Gelombang laut tinggi dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter juga diperkirakan terjadi di beberapa wilayah perairan, termasuk Laut Sawu, Perairan Kupang, perairan selatan Pulau Sumba hingga Pulau Rote, serta Samudera Hindia selatan NTT. Kondisi ini tentu sangat membahayakan bagi aktivitas pelayaran.

BMKG mengimbau masyarakat di NTT dan NTB untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Banjir, tanah longsor, dan puting beliung merupakan beberapa ancaman yang perlu diwaspadai. Masyarakat dihimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

"Potensi bibit siklon tropis 99S berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan adalah rendah ke sedang, sementara dalam 48-72 jam ke depan, potensi menguat sedang ke tinggi untuk menjadi bibit siklon," demikian keterangan BMKG.

Masyarakat yang akan melakukan perjalanan laut di wilayah yang terdampak perlu meningkatkan kewaspadaan. Angin kencang dan gelombang tinggi berpotensi mengancam keselamatan pelayaran. Diharapkan masyarakat menunda perjalanan laut jika kondisi cuaca memburuk atau mengikuti anjuran dari otoritas pelabuhan setempat.

BMKG menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem ini. Pemantauan informasi cuaca secara berkala dan kesiapan menghadapi potensi bencana sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif.

Dengan memperhatikan peringatan dini dari BMKG, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah antisipatif untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem. Keselamatan dan kewaspadaan menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi ancaman siklon tropis 99S ini.

Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi terkini dari BMKG melalui berbagai kanal resmi mereka, agar dapat selalu memperbarui informasi dan mengambil tindakan yang tepat.