BNI dan Geely Jalin Kerja Sama Dorong Ekspansi Mobil Listrik di Indonesia

BNI menjalin kerja sama strategis dengan Geely Auto Indonesia untuk menyediakan solusi pembiayaan yang komprehensif bagi konsumen dan dealer, mendukung penetrasi pasar mobil listrik di Indonesia.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI resmi menjalin kerja sama dengan Geely Auto Indonesia, perusahaan otomotif asal China. Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong penetrasi mobil listrik di Indonesia dengan menyediakan berbagai solusi pembiayaan yang inovatif dan kompetitif. Kolaborasi ini diumumkan di Jakarta pada Rabu, 26 Februari 2024, dan akan mencakup berbagai skema pembiayaan bagi dealer dan konsumen Geely.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis BNI dalam mendukung industri otomotif nasional, khususnya dalam pengembangan kendaraan listrik. BNI, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, melihat potensi besar dalam pasar mobil listrik dan berkomitmen untuk menjadi bagian dari pertumbuhan sektor ini. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat distribusi kendaraan listrik Geely ke konsumen di seluruh Indonesia.

Kerja sama ini menjawab kebutuhan akan solusi pembiayaan yang fleksibel dan terjangkau bagi konsumen yang ingin memiliki mobil listrik Geely. Dengan dukungan BNI, diharapkan semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat mengakses kendaraan ramah lingkungan ini, mendukung upaya pemerintah dalam transisi energi berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen BNI untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya.

Kerja sama BNI dan Geely Auto Indonesia mencakup dua skema pembiayaan utama: Dealer Financing dan Retail Financing. Skema Dealer Financing memberikan solusi pembiayaan bagi dealer Geely untuk mempermudah pengadaan unit kendaraan dari Original Equipment Manufacturer (OEM). Hal ini akan mempercepat proses distribusi kendaraan ke konsumen dan memastikan ketersediaan unit di pasaran.

Sementara itu, Retail Financing menawarkan skema kredit kendaraan dari BNI Finance dengan suku bunga kompetitif, tenor fleksibel, dan proses persetujuan yang cepat. Dengan skema ini, konsumen Geely dapat memperoleh pembiayaan yang mudah dan terjangkau untuk membeli mobil listrik impian mereka. BNI berkomitmen untuk memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi konsumen, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati teknologi kendaraan listrik.

Selain dua skema utama tersebut, BNI juga mendukung ekspansi dealer Geely di berbagai kota di Indonesia melalui pembiayaan ekspansi dealer. BNI juga menyediakan skema "green financing" untuk mendukung transisi energi ramah lingkungan. Dengan dukungan ini, Geely dapat memperluas jangkauan pasarnya dan menyediakan layanan yang lebih baik bagi konsumen.

BNI turut berperan aktif dalam mendukung program pemerintah untuk pengembangan kendaraan listrik melalui skema "green financing". Skema ini menyediakan pembiayaan khusus untuk pembelian kendaraan listrik Geely, mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen BNI untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Tidak hanya pembiayaan, BNI juga menyediakan solusi perbankan digital yang terintegrasi dalam transaksi pembelian kendaraan Geely. Konsumen dapat menikmati kemudahan dan kecepatan transaksi melalui berbagai platform digital BNI. Integrasi ini mempermudah proses pembelian dan memberikan pengalaman yang lebih seamless bagi konsumen.

Dengan dukungan layanan digital yang komprehensif, BNI berharap dapat memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen Geely. Integrasi layanan digital ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam transaksi pembelian kendaraan.

Kerja sama BNI dan Geely Auto Indonesia diharapkan dapat menjadi model kolaborasi strategis antara sektor perbankan dan otomotif dalam mendukung perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia. Komitmen BNI untuk menyediakan solusi pembiayaan yang inovatif dan komprehensif akan membantu Geely memperluas pasar dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kerja sama ini diharapkan menjadi dorongan positif bagi kedua perusahaan dalam meningkatkan kinerja yang lebih unggul dan solusi bagi konsumen dalam mendapatkan produk yang lebih baik," ujar Okki Rushartomo.