BNI Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris di RUPST 2025
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pada 26 Maret 2025 menyepakati perubahan signifikan pada jajaran direksi dan komisaris, menandai babak baru bagi bank BUMN tersebut.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengumumkan perubahan besar dalam struktur kepemimpinannya. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Rabu, 26 Maret 2025 di Menara BNI, Jakarta, resmi menyetujui perombakan jajaran direksi dan komisaris. Perubahan ini menandai berakhirnya masa jabatan beberapa direksi dan juga perpindahan beberapa pejabat ke posisi baru di lembaga perbankan lain.
Perubahan signifikan terjadi pada posisi direktur utama. Royke Tumilaar, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama, digantikan oleh Putrama Wahju Setyawan. Pergantian ini terjadi karena berakhirnya masa jabatan Royke. Selain itu, Novita Widya Anggraini, Direktur Keuangan sebelumnya, meninggalkan BNI setelah menerima posisi baru sebagai Direktur Keuangan di Bank Mandiri. Mucharom, anggota direksi BNI, juga telah diangkat menjadi anggota direksi BRI melalui RUPST BRI 2025 yang digelar pada 24 Maret 2025.
RUPST BNI yang awalnya dijadwalkan pada 13 Maret 2025, mengalami penundaan menjadi 26 Maret 2025. Penundaan ini sejalan dengan penyesuaian jadwal RUPST bank-bank Himbara lainnya, yaitu BRI, Bank Mandiri, dan BTN, yang juga menggeser jadwal rapat mereka untuk memastikan keselarasan dengan regulasi terbaru dan persiapan yang lebih matang.
Susunan Direksi dan Komisaris BNI yang Baru
Berikut susunan direksi BNI yang baru setelah RUPST 2025:
- Direktur Utama: Putrama Wahju Setyawan
- Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar
- Direktur Corporate Banking: Agung Prabowo
- Direktur Treasury & International Banking: Abu Santosa Sudrajat
- Direktur Kelembagaan: Eko Setyo Nugroho
- Direktur Commercial Banking: Muhammad Iqbal
- Direktur Operations: Ronny Venir
- Direktur Human Capital & Compliance: Munadi Herlambang
- Direktur Finance & Strategy: Hussein Paolo Kartadjoemena
- Direktur Consumer Banking: Corina
- Direktur Risk Management: David Pirzada
- Direktur Information Technology: Toto Prasetyo
- Direktur Network & Retail Funding: Rian Kaslan
Sementara itu, susunan komisaris BNI yang baru adalah sebagai berikut:
- Komisaris Utama/Independen: Omar Sjawaldy Anwar
- Wakil Komisaris Utama: Tedi Bharata
- Komisaris: Suminto
- Komisaris: Donny Hutabarat
- Komisaris Independen: Vera Febyathy
- Komisaris Independen: Didik Junaidi Rachbini
Perubahan susunan direksi dan komisaris ini diharapkan dapat membawa BNI ke arah yang lebih baik dan menghadapi tantangan perbankan di masa depan. Proses pergantian kepemimpinan ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi dan bertujuan untuk menjaga kinerja dan daya saing BNI di tengah persaingan industri perbankan yang semakin ketat.
Penyesuaian jadwal RUPST di beberapa bank Himbara menunjukkan komitmen untuk memastikan semua keputusan strategis selaras dengan regulasi terkini. Hal ini juga menandakan pentingnya perencanaan yang matang dalam pengambilan keputusan di tingkat perusahaan, khususnya dalam sektor perbankan yang sangat sensitif terhadap perubahan regulasi dan kondisi ekonomi.
Dengan adanya perubahan kepemimpinan ini, diharapkan BNI dapat terus meningkatkan kinerjanya dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia. Publik menantikan strategi dan langkah-langkah yang akan diambil oleh jajaran direksi dan komisaris yang baru dalam memimpin BNI ke depannya.