Bobby Nasution Siap Ikuti Retret di Akmil Magelang, Gembleng Kepemimpinan untuk Sumut
Gubernur Sumut terpilih, Bobby Nasution, menyatakan kesiapannya mengikuti pembekalan kepemimpinan di Akmil Magelang bersama 505 kepala daerah lainnya, guna mempersiapkan diri memimpin Sumatera Utara.
Gubernur Sumatera Utara terpilih, Bobby Nasution, telah menyatakan kesiapannya untuk mengikuti retret atau pembekalan kepemimpinan bagi kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024. Retret ini akan diselenggarakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, mulai Jumat, 21 Februari hingga 28 Februari 2025. Bobby, yang baru saja dilantik di Istana Kepresidenan, langsung menuju Magelang tanpa pulang ke Sumatera Utara terlebih dahulu untuk serah terima jabatan.
Kepastian kehadiran Bobby di Magelang disampaikan langsung olehnya kepada awak media usai pelantikan. "Siap digembleng dan siap mendapat materi dari sana (retret)," ujarnya. Ia akan berangkat ke Magelang melalui Yogyakarta menggunakan pesawat. Bobby juga telah mempersiapkan pakaian yang telah ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri, termasuk pakaian olahraga, baju Satpol PP, dan baju putih.
Retret ini diikuti oleh 505 kepala daerah terpilih. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menjelaskan bahwa Akmil dipilih karena sarana dan prasarananya yang memadai. Pemilihan lokasi ini dinilai efektif dan efisien untuk penyelenggaraan retret kepemimpinan skala besar tersebut.
Pembekalan Kepemimpinan di Akmil Magelang
Retret di Akmil Magelang akan berlangsung selama satu minggu dan berfokus pada tiga materi utama. Materi pertama adalah pemahaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah. Materi kedua berupa arahan strategis terkait Astacita yang akan disampaikan oleh para menteri. Terakhir, para kepala daerah akan menerima pembekalan kepemimpinan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Selain tiga materi utama tersebut, Menteri Keuangan juga dijadwalkan memberikan materi khusus mengenai efisiensi anggaran bagi pemerintah daerah. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung kepala daerah dalam mengelola keuangan daerah secara efektif dan efisien.
Dengan mengikuti retret ini, Bobby Nasution berharap dapat menyerap ilmu dan pengalaman yang berharga untuk memimpin Sumatera Utara. Retret ini diharapkan dapat membekali para kepala daerah dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Kesempatan untuk Memperkuat Kepemimpinan
Partisipasi Bobby Nasution dalam retret ini menandakan komitmennya untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas kepemimpinannya. Retret di Akmil Magelang memberikan kesempatan berharga bagi para kepala daerah untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman, serta membangun jaringan kerja sama yang kuat.
Dengan pembekalan yang komprehensif ini, diharapkan para kepala daerah dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien, serta mampu membawa perubahan positif bagi daerah yang dipimpinnya. Retret ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Selain itu, materi yang diberikan diharapkan dapat membantu para kepala daerah dalam menghadapi tantangan dan permasalahan yang kompleks di daerah masing-masing. Dengan demikian, retret ini tidak hanya sekadar pembekalan, tetapi juga sebagai ajang untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan memperkuat kolaborasi antar kepala daerah.
Menyambut Tantangan Kepemimpinan di Sumatera Utara
Setelah mengikuti retret di Akmil Magelang, Bobby Nasution akan kembali ke Sumatera Utara dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang lebih matang. Ia siap menghadapi tantangan dalam memimpin provinsi dengan beragam potensi dan permasalahan. Dengan pengalaman dan ilmu yang didapat dari retret ini, diharapkan Bobby Nasution mampu membawa Sumatera Utara menuju kemajuan yang lebih pesat.
Secara keseluruhan, retret kepemimpinan ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam mendukung kinerja para kepala daerah terpilih. Pembekalan yang komprehensif dan terstruktur diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa perubahan positif bagi daerahnya masing-masing.