Bogor Ngamumule Indung: Program Perhatian untuk Perempuan Lansia di Hari Kartini
Bupati Bogor luncurkan Program Bogor Ngamumule Indung dalam rangka Hari Kartini, berupa bantuan dan dukungan bagi perempuan lansia di Kabupaten Bogor.
Kabupaten Bogor, 21 April 2024 - Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, meluncurkan Program 'Bogor Ngamumule Indung' di Aula Tegar Beriman, Cibinong. Program ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Bogor terhadap perempuan sepuh berusia 60 tahun ke atas, dengan memberikan dukungan dan perhatian berupa perawatan, pemeliharaan, penghormatan, dan perlindungan.
Peluncuran program ini menjawab kebutuhan akan dukungan bagi lansia perempuan yang kurang mampu dan membutuhkan pendampingan lebih. Program ini terinspirasi dari program Jabar Nyaah Ka Indung milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan bertujuan meningkatkan kesejahteraan perempuan lansia dari aspek kesehatan, pendidikan, dan sosial. Inisiatif ini melibatkan berbagai pihak, termasuk kepala perangkat daerah, camat, Forkopimda, BUMD, dan perusahaan swasta yang berperan sebagai orang tua asuh.
Bantuan yang diberikan meliputi paket sembako, pendampingan kesehatan, bantuan administrasi kependudukan, dan layanan pemulasaran. Program ini menyasar 9.342 lansia perempuan di Kabupaten Bogor, berdasarkan data terintegrasi dari DTKS, P3KE, dan Bappedalitbang. Data tersebut menunjukkan terdapat 234.624 lansia pria dan 233.947 lansia perempuan berusia di atas 60 tahun di Kabupaten Bogor, dengan total populasi sekitar 5,6 juta jiwa (data Disdukcapil 2024).
Bogor Ngamumule Indung: Bentuk Nyata Perhatian Pemerintah
Program Bogor Ngamumule Indung merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi perempuan lansia. Program ini tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga pendampingan yang berkelanjutan. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan program ini dapat menjangkau lebih banyak lansia perempuan yang membutuhkan.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Pemkab Bogor, Zaenal Ashari, menjelaskan bahwa pemilihan tanggal peluncuran bertepatan dengan Hari Kartini bukanlah kebetulan. Tema "Sumanget Kartini Dina Raraga Bogor Ngamumule Indung" dipilih untuk menekankan semangat Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan dan kesejahteraan perempuan, yang diwujudkan dalam program ini.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada 100 lansia perempuan di Aula Tegar Beriman, dan juga secara serentak di 40 kecamatan, masing-masing kepada lima lansia perempuan. Hal ini menunjukkan jangkauan program yang luas dan komprehensif.
Dukungan Berlapis untuk Kesejahteraan Lansia Perempuan
Bantuan yang diberikan dalam Program Bogor Ngamumule Indung mencakup berbagai aspek kebutuhan lansia perempuan. Paket sembako memberikan bantuan kebutuhan pokok sehari-hari. Pendampingan kesehatan memastikan akses terhadap layanan kesehatan yang memadai. Bantuan administrasi kependudukan membantu mempermudah akses terhadap dokumen penting. Sedangkan layanan pemulasaran memberikan ketenangan dan penghormatan di akhir hayat.
Dengan adanya dukungan berlapis ini, diharapkan lansia perempuan di Kabupaten Bogor dapat hidup dengan lebih layak dan bermartabat. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan, khususnya perempuan lansia.
Pemerintah Kabupaten Bogor berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan para lansia perempuan. Keberhasilan program ini akan diukur dari peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan para penerima manfaat.
Melalui Program Bogor Ngamumule Indung, Pemerintah Kabupaten Bogor menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Kabupaten Bogor yang ramah lansia dan peduli terhadap kesejahteraan perempuan.