BPOM Kawal Fortifikasi Tepung Terigu: Jaminan Kualitas dan Keamanan Pangan Nasional
BPOM mengawal program fortifikasi tepung terigu untuk mengatasi defisiensi mikronutrien, memastikan kualitas dan keamanan pangan serta mendukung UMKM Indonesia.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara aktif mengawal program fortifikasi tepung terigu di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi masalah defisiensi mikronutrien yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat. Langkah ini sejalan dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) yang menekankan fortifikasi tepung terigu sebagai metode efektif meningkatkan asupan zat besi.
Sejak tahun 2022, pemerintah Indonesia mewajibkan fortifikasi tepung terigu dengan zat besi, asam folat, dan seng. Hal ini dilakukan untuk mengurangi angka anemia dan stunting. Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menjelaskan bahwa fortifikasi tepung terigu dengan zat besi juga telah diterapkan di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, Brasil, Filipina, dan beberapa negara di Afrika serta Timur Tengah.
BPOM berperan krusial dalam memastikan kualitas dan keamanan pangan dari tepung terigu yang telah difortifikasi. Lembaga ini bertanggung jawab untuk mengawasi proses produksi dan memastikan produk tersebut sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dan mencegah dampak negatif dari konsumsi tepung terigu yang tidak memenuhi standar.
Peran Indofood Group dan Dukungan UMKM
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, mengapresiasi kontribusi Indofood Group terhadap perekonomian Indonesia, khususnya dalam sektor industri pangan. Indofood Group, dengan lebih dari 50 jenis produk pangan olahan, memiliki peran penting dalam penyediaan bahan pangan bagi masyarakat Indonesia. Keberadaan pabrik Indofood Group di luar negeri, seperti di Nigeria dan Maroko, juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.
Lebih lanjut, Taruna Ikrar menyampaikan apresiasi atas komitmen Indofood Group dalam berkolaborasi dengan BPOM. Kolaborasi ini meliputi dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pangan steril komersial dalam melakukan validasi kecukupan pangan. Hal ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya perhatian terhadap UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.
BPOM berharap kesuksesan Indofood Group dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi UMKM lainnya. Pembagian pengalaman dan pengetahuan dari perusahaan besar diharapkan dapat membuka peluang ekspor bagi UMKM Indonesia. Kolaborasi yang baik antara perusahaan besar dan UMKM diharapkan dapat menciptakan efek pengganda (multiplier effect) ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat luas.
Pentingnya Inovasi dan Kepatuhan Standar
Taruna Ikrar juga menekankan pentingnya inovasi dan kepatuhan terhadap standar dan regulasi yang berlaku bagi industri pangan, baik di Indonesia maupun negara tujuan ekspor. Hal ini penting untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia dan mengurangi risiko penolakan produk di pasar internasional. Dengan menjaga kualitas dan keamanan pangan, Indonesia dapat meningkatkan kepercayaan konsumen baik di dalam maupun luar negeri.
Inovasi dalam industri pangan juga sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Dengan terus berinovasi, industri pangan Indonesia dapat menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas, aman, dan sesuai dengan selera konsumen. Hal ini akan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.
BPOM berharap kolaborasi antara pemerintah, industri besar, dan UMKM dapat terus ditingkatkan. Dengan kerja sama yang baik, Indonesia dapat mengatasi masalah defisiensi mikronutrien, meningkatkan perekonomian nasional, dan meningkatkan daya saing produk pangan Indonesia di pasar global. Fortifikasi tepung terigu merupakan salah satu langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut.
Melalui pengawasan yang ketat dan kolaborasi yang erat, BPOM berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kualitas pangan di Indonesia, sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi makanan yang bergizi dan sehat.