Buaya Lepas di Batam: Belum Ada Serangan, Tim Gabungan Berpatroli
Banjir di Batam menyebabkan puluhan buaya lepas dari penangkaran; hingga kini belum ada laporan serangan, namun tim gabungan terus melakukan patroli dan evakuasi.
Banjir di Batam memicu lepasnya puluhan buaya dari penangkaran, namun hingga saat ini belum ada laporan serangan terhadap warga. Kejadian ini bermula pada Senin, 13 Januari 2024, ketika tembok kolam penangkaran milik PT PJK di Pulau Bulan jebol akibat banjir. Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofyan, menyatakan bahwa hingga Sabtu, 18 Januari 2024, belum ada laporan warga yang diserang buaya.
Meskipun belum ada serangan, upaya antisipasi tetap dilakukan. Sebuah tim terpadu yang terdiri dari Polsek Bulang, Koramil 02 Sekupang, BBKSDA Riau, Babinpotmar Pulau Mengkada, PT PJK, dan masyarakat setempat gencar melakukan patroli. Patroli ini bertujuan untuk menemukan dan mengembalikan buaya-buaya tersebut ke penangkaran.
Tim gabungan ini bekerja siang dan malam. Patroli intensif dilakukan pada malam hari karena buaya merupakan hewan nokturnal. Sementara itu, pada siang hari, tim bersiaga di Pelabuhan PT ITS Pulau Bulan untuk merespon laporan masyarakat dengan cepat. Wilayah patroli meliputi perairan Pulau Bulan, Pulau Seraya, Pulau Mengkada, dan Pulau Buluh, menggunakan speedboat dari PT PJK, Babinpotmar, dan warga.
Pihak berwenang juga memanfaatkan ciri khusus buaya-buaya tersebut untuk membedakannya dengan buaya liar. Menurut keterangan PT PJK, salah satu sirip di ekor buaya-buaya ini telah dipotong. Informasi ini sangat membantu tim dalam proses pencarian dan evakuasi.
Kepolisian juga memasang sejumlah spanduk imbauan kepada masyarakat. Imbauan tersebut berisi peringatan untuk mewaspadai aktivitas di perairan dan segera melapor jika melihat buaya. Masyarakat juga diminta untuk tidak bertindak sendiri dan menyerahkan penanganan kepada petugas berwenang.
PT PJK memperkirakan sekitar 30 ekor buaya lepas dari penangkaran. Hingga Sabtu, 18 Januari 2024, tim gabungan dan warga telah berhasil mengevakuasi 22 ekor buaya. Upaya evakuasi dan patroli terus dilakukan hingga seluruh buaya kembali ke penangkaran.
Kerja sama antar berbagai pihak ini sangat penting untuk memastikan keamanan warga Pulau Bulan dan sekitarnya. Kapolsek Bulang berharap sinergitas ini dapat mengatasi ancaman dari buaya-buaya lepas tersebut dan menjaga keamanan masyarakat.