Bupati Agam Ajak Relawan Sukseskan Program 'Bangkik dari Surau'
Bupati Agam, Benni Warlis, mengajak kembali para relawan pemenangannya untuk bersama-sama menyukseskan program unggulan 'Bangkik dari Surau' guna mewujudkan visi Agam Madani.
Bupati Agam, Sumatera Barat, Benni Warlis, mengajak seluruh relawan yang telah mendukungnya selama pemilihan kepala daerah untuk bahu-membahu menyukseskan program unggulannya, yaitu 'Bangkik (Bangkit) dari Surau'. Program ini merupakan komitmen bersama untuk mewujudkan visi Agam Madani. Ajakan tersebut disampaikan beliau di Lubuk Basung, Sabtu, 15 Maret 2024.
"Mari sukseskan program unggulan 'bangkit dari surau' dan ini komitmen kita dari awal bagaimana bisa mewujudkan Agam menjadi yang madani," kata Bupati Benni Warlis. Ia berharap para relawan yang telah setia mendampinginya selama masa kampanye dapat kembali memberikan kontribusi positif untuk keberhasilan program ini.
Konsep Agam Madani sendiri telah digaungkan sejak beberapa periode kepemimpinan sebelumnya. Namun, di masa kepemimpinan Benni Warlis, visi ini diharapkan dapat diimplementasikan secara nyata melalui program 'Bangkik dari Surau'. Program ini diyakini sebagai langkah awal yang krusial dalam mewujudkan masyarakat Agam yang lebih religius dan berakhlak mulia.
Wujudkan Agam Madani melalui Program 'Bangkik dari Surau'
Bupati Benni Warlis menekankan pentingnya peran relawan dalam keberhasilan program 'Bangkik dari Surau'. Relawan dianggap sebagai ujung tombak yang akan mensosialisasikan dan mengimplementasikan program ini di tengah masyarakat. Keberhasilan program ini, menurutnya, akan menjadi indikator utama terwujudnya visi Agam Madani.
Program 'Bangkik dari Surau' telah dimulai sejak awal Ramadhan dan dijalankan oleh seluruh aparatur pemerintahan, mulai dari tingkat kabupaten hingga nagari (desa). Program ini bertujuan untuk meramaikan kembali surau-surau dengan berbagai aktivitas keagamaan. Dengan demikian, surau diharapkan dapat kembali menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pusat pendidikan karakter bagi masyarakat.
"Apabila surau sudah ramai, maka salah satu indikator Agam madani bisa kelihatan," jelas Bupati. Ia berharap program ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan di surau.
Aparatur Pemerintahan sebagai Role Model
Sebagai langkah awal, program ini dijalankan oleh aparatur pemerintahan. Hal ini bertujuan untuk menjadikan mereka sebagai role model bagi masyarakat. Mereka diharapkan dapat menjadi contoh bagi keluarga dan lingkungan sekitar untuk lebih aktif beribadah dan mengunjungi surau.
"Kalau aparatur pemerintahan telah menjadi tauladan, tentu ini juga menjadi contoh bagi masyarakat untuk membawa anaknya ke surau," ungkap Bupati. Dengan demikian, diharapkan program ini dapat menumbuhkan kembali nilai-nilai religiusitas di tengah masyarakat.
Selain program 'Bangkik dari Surau', Pemkab Agam juga fokus pada program makan bergizi, yang merupakan program pemerintah pusat. Kedua program ini saling berkaitan dan diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan beriman.
Integrasi Program untuk Generasi Unggul
Integrasi program makan bergizi dan 'Bangkik dari Surau' diyakini akan menghasilkan generasi muda yang unggul, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental spiritual. Dengan tubuh yang sehat dan cerdas, diharapkan generasi muda Agam juga memiliki keimanan yang kuat kepada Allah SWT.
"Ini kita barengi dengan program 'bangkik dari surau'. Anak yang sehat dan cerdas, kita perkuat keimanannya kepada Allah SWT," tutup Bupati Benni Warlis. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat mewujudkan visi Agam Madani yang lebih baik.
Program 'Bangkik dari Surau' ini diharapkan mampu menghidupkan kembali peran surau sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pusat pendidikan karakter, sehingga dapat menciptakan masyarakat Agam yang lebih religius, berakhlak mulia, dan beriman.