Bupati Badung Tantang PDAM Tirta Mangutama: Layani Warga Badung Secara Merata!
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, menantang Perumda Tirta Mangutama untuk meningkatkan pelayanan air bersih hingga merata ke seluruh Kabupaten Badung pada akhir 2025, didukung tambahan pasokan air dari Bendungan Sidan dan peningkatan kapasitas estuari.
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, memberikan tantangan tegas kepada Perumda Air Minum Tirta Mangutama: wujudkan pemerataan akses air bersih di seluruh Kabupaten Badung pada akhir tahun 2025. Pernyataan tersebut disampaikan pada Rabu, 5 Juli 2023, di Mangupura. Bupati menegaskan, kegagalan mencapai target ini akan berakibat pada purnatugas jajaran direksi.
Tantangan ini muncul sebagai respons atas kondisi akses air bersih di Badung yang masih belum merata. Bupati Giri Prasta menekankan pentingnya pelayanan maksimal, baik untuk sektor usaha, rumah tangga, maupun fasilitas sosial. Ia menyadari keterbatasan sumber daya air baku yang ada saat ini di Badung.
Namun, secercah harapan muncul dengan adanya tambahan pasokan air bersih. Bendungan Sidan, yang direncanakan diresmikan bulan ini oleh Kementerian PU, akan menambah debit air sebesar 500 liter per detik. Selain itu, peningkatan kapasitas estuari DAM Suwung dari 750 liter per detik menjadi 1.000 liter per detik akan meningkatkan pasokan air bersih, khususnya di wilayah Kuta Selatan (Tanjung Benoa, Kutuh, Pecatu, Ungasan, dan Jimbaran).
Bupati juga menekankan pentingnya koordinasi antar instansi pemerintah. Ia telah menugaskan Sekretaris Daerah Badung untuk menjalin komunikasi dan sinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar program pembangunan, termasuk di perusahaan daerah seperti PDAM, dapat berjalan optimal. Bupati berharap agar PDAM mampu memastikan ketersediaan air bersih baik saat musim hujan maupun kemarau.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mangutama, Wayan Suyasa, menanggapi tantangan tersebut dengan rencana peningkatan pelayanan. Salah satu upayanya adalah pembangunan kantor baru untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan optimal dari segi kualitas, kuantitas, dan kontinuitas.
Target penyelesaian masalah air bersih di Badung pada akhir tahun 2025 menjadi fokus utama. Dengan tambahan pasokan air dan peningkatan kapasitas infrastruktur, diharapkan akses air bersih dapat dinikmati seluruh masyarakat Badung secara merata. Komitmen dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga PDAM, sangat krusial untuk mencapai target tersebut. Pengawasan dan evaluasi berkala juga penting untuk memastikan keberhasilan program ini.
Keberhasilan program ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Badung, tetapi juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut. Oleh karena itu, dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat diharapkan untuk memastikan kesuksesan program peningkatan layanan air bersih ini.