Bupati dan Wabup Gowa Temui Warga Miskin Ekstrim, Komitmen Tekan Angka Nol Persen
Bupati dan Wakil Bupati Gowa mengunjungi warga miskin ekstrim, berkomitmen tekan angka kemiskinan ekstrim hingga nol persen melalui program Gowa Bersama.
Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mencanangkan komitmen untuk memberantas kemiskinan ekstrim. Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, dan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, langsung turun ke lapangan pada Rabu, 5 Juli 2024, untuk menemui warga miskin ekstrim di beberapa desa. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya nyata pemerintah daerah untuk mencapai target nol persen kemiskinan ekstrim di Gowa. Bantuan berupa beras dan bibit padi pun diberikan kepada warga yang dikunjungi.
"Hari ini saya bersama Wakil Bupati Gowa mengunjungi beberapa masyarakat kita yang miskin ekstrim di Kabupaten Gowa sesuai data yang ada, agar kedepannya kita bisa menurunkan tingkat kemiskinan ekstrim ini," ujar Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang. Kunjungan tersebut menyasar Desa Pallangga (Kecamatan Pallangga) dan Desa Bone (Kecamatan Bajeng) yang dikunjungi Bupati, sementara Wakil Bupati mengunjungi Desa Julobori (Kecamatan Pallangga) dan Desa Bone (Kecamatan Bajeng).
Program penuntasan kemiskinan ekstrim ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Hati Damai, yang dijabarkan melalui program "Gowa Bersama" atau Gowa Bersih, Cerdas, Sejahtera, Sehat, dan Aman. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan dan mengurangi kemiskinan ekstrim hingga nol persen. Seluruh SKPD dilibatkan sebagai orang tua asuh bagi masyarakat miskin ekstrim, termasuk Bupati dan Wakil Bupati sendiri.
Penanganan Kemiskinan Ekstrim di Gowa
Selain mengunjungi warga miskin ekstrim, Bupati Gowa juga memantau kebersihan kantor Desa Pallangga dan menekankan pentingnya kebersihan sebagai program prioritas pemerintah. "Saya ingin memastikan, setiap kantor desa/kelurahan memberi pelayanan kepada masyarakat sesuai standar yang telah ditetapkan. Ini semua sebagai upaya kita untuk terus berbenah dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga Gowa," tutur Husniah.
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, memberikan imbauan kepada masyarakat untuk memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang ada guna meningkatkan pendapatan keluarga. Beliau mendorong pemanfaatan bantuan bioflok sebagai sumber mata pencaharian dan menekankan pentingnya mengembangkan keahlian lain seperti memasak atau membuat kue untuk menambah penghasilan.
Warga miskin ekstrim yang dikunjungi, seperti Baso Daeng Rapi dan Ibu Rizki, mengungkapkan rasa bahagia dan terharu atas kunjungan dan perhatian dari Bupati dan Wakil Bupati Gowa. Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan dan berharap pemerintah terus memberikan perhatian kepada masyarakat kurang mampu.
Bantuan dan Harapan
Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Gowa memberikan bantuan berupa beras 10 kg dan bibit padi 10 kg kepada setiap rumah tangga yang dikunjungi. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi warga miskin ekstrim dan memberikan dukungan untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Program Gowa Bersama ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam mengatasi masalah kemiskinan ekstrim di Gowa. Dengan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan seluruh stakeholder, diharapkan angka kemiskinan ekstrim di Gowa dapat ditekan hingga mencapai target nol persen.
Kunjungan langsung ke lapangan ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam memastikan program-program penanggulangan kemiskinan berjalan efektif dan tepat sasaran. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat juga sangat penting untuk keberhasilan program ini.