Bupati Penajam Paser Utara Instruksikan Pendataan Lahan Tidur untuk Tanam Jagung
Bupati Penajam Paser Utara menginstruksikan Dinas Pertanian untuk mendata lahan tidur guna meningkatkan produksi jagung dan mendukung swasembada pangan serta kesejahteraan masyarakat.
Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor, pada Kamis, 01/05, menginstruksikan Dinas Pertanian setempat untuk mendata lahan tidur di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan produksi jagung, mendukung swasembada pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pendataan lahan tidur, baik milik masyarakat maupun perusahaan, akan menjadi dasar pengembangan industri hilir pertanian jagung. Inisiatif ini dipicu oleh kesuksesan kerjasama dengan PT Pertamina yang telah meminjamkan lahan untuk penanaman jagung.
Langkah Bupati Mudyat Noor ini merupakan respon terhadap potensi lahan tidur yang belum dimanfaatkan secara optimal. Ia menekankan pentingnya hilirisasi sektor pertanian untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian dan kesejahteraan petani. Dengan data potensi produksi jagung yang akurat, pemerintah daerah dapat mendorong pengembangan industri hilir, seperti pabrik pakan ternak.
Kerjasama dengan PT Pertamina yang telah meminjamkan lahan seluas empat hektare di Desa Girimukti untuk penanaman jagung menjadi contoh nyata dukungan terhadap program ini. Bupati mengapresiasi kontribusi Pertamina dalam mendukung swasembada pangan dan berharap kerjasama serupa dapat terjalin dengan pihak swasta lainnya.
Identifikasi Lahan Tidur dan Optimalisasi Pertanian Jagung
Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara telah memulai identifikasi lahan tidur yang berpotensi untuk ditanami jagung. Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sedang melakukan pendataan di sejumlah kelurahan dan desa, termasuk Kelurahan Sepan, Sotek, Riko, Buluminung, dan Lawe-Lawe di Kecamatan Penajam, serta di wilayah Kecamatan Waru dan Babulu. Data yang dikumpulkan akan menjadi acuan dalam perencanaan pengembangan pertanian jagung di masa mendatang.
Optimalisasi lahan untuk penanaman jagung menjadi fokus utama Distan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan produksi jagung dan memenuhi kebutuhan pangan daerah. Data yang akurat tentang potensi produksi jagung sangat penting untuk perencanaan yang efektif dan efisien dalam pengembangan industri hilir.
Bupati Mudyat Noor menegaskan pentingnya data potensi produksi jagung sebelum langkah-langkah pengembangan industri hilir dilakukan. Langkah ini memastikan agar program pengembangan pertanian jagung berjalan dengan terarah dan berkelanjutan.
Pentingnya Hilirisasi Pertanian Jagung
Hilirisasi pertanian jagung merupakan kunci untuk meningkatkan nilai tambah produk dan kesejahteraan petani. Dengan adanya industri hilir, petani tidak hanya menjual hasil panen mentah, tetapi juga dapat memperoleh nilai tambah dari produk olahan jagung. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berencana mendorong swasta untuk mendirikan pabrik pakan ternak sebagai salah satu bentuk hilirisasi industri jagung.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Selain itu, hilirisasi juga dapat mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah dan meningkatkan daya saing produk pertanian lokal.
Pemerintah daerah menyadari bahwa peningkatan kesejahteraan petani tidak hanya bergantung pada peningkatan produksi, tetapi juga pada upaya untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian. Oleh karena itu, hilirisasi menjadi strategi penting dalam pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dengan memastikan data potensi produksi jagung yang akurat, pemerintah daerah dapat merencanakan pengembangan industri hilir dengan lebih tepat dan efektif. Hal ini akan memastikan bahwa program tersebut memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan petani dan perekonomian daerah.
"Lahan tidur milik masyarakat, juga lahan tidur milik perusahaan harus didata," ujar Bupati Mudyat Noor. "Pertamina pinjamkan lahan untuk tanam jagung, itu patut diapresiasi karena telah berkontribusi dukung swasembada pangan," tambahnya. "Itu salah satu tugas Distan siapkan data potensi produksi jagung sebagai dasar untuk dorong industri hilir," ucapnya lagi.