Bupati Purwakarta Ajak Verrel Bramasta Tinjau Langsung Pendidikan di Barak Militer
Bupati Purwakarta mengajak Verrel Bramasta meninjau program pendidikan karakter di barak militer, menanggapi kritik anggota DPR RI tersebut.
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, mengajak anggota DPR RI, Verrel Bramasta, untuk meninjau langsung program pendidikan berkarakter di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Sadang, Purwakarta, Jawa Barat. Ajakan ini muncul setelah Verrel Bramasta mengkritik kebijakan tersebut melalui media sosial, menilai program tersebut kurang tepat.
Pernyataan Bupati tersebut disampaikan pada Jumat di Purwakarta. Ia menekankan bahwa sebagai anggota legislatif Dapil Jabar VII yang meliputi Purwakarta, Karawang, dan Subang, Verrel seharusnya melihat langsung proses pendidikan di barak militer sebelum memberikan komentar. Bupati bahkan mengajak Verrel untuk terlibat langsung dalam mendidik para pelajar yang bermasalah.
Lebih lanjut, Bupati mempertanyakan kekhawatiran orang tua yang diutarakan Verrel terkait program ini. "Yang dimaksud pro-kontra dan kekhawatiran orang itu orang tua yang mana? Orang tua yang menitipkan anaknya di barak militer orang itu, orang tuanya semuanya senang dititipkan di sini," tegas Bupati.
Tanggapan Verrel Bramasta dan Pendekatan Holistik Pendidikan Karakter
Verrel Bramasta, melalui akun media sosialnya, menyatakan apresiasi terhadap upaya pemerintah daerah dalam membangun karakter pelajar. Ia mengakui pentingnya pendidikan karakter untuk membentuk masa depan anak, terutama bagi mereka yang berperilaku menyimpang.
Namun, ia menekankan perlunya pendekatan yang lebih holistik. Verrel berpendapat bahwa pendidikan karakter tidak hanya cukup dengan menekankan kedisiplinan militer. Aspek psikologis, spiritual, emosional, dan kultural juga perlu diperhatikan.
Hal ini disampaikannya dalam sebuah pernyataan, "Sebagai wakil rakyat, saya percaya bahwa pembinaan karakter yang baik harus mendukung anak tidak hanya dalam hal kedisiplinan, tetapi juga dalam aspek bio-psikososial mereka. Pendidikan karakter harus menjadi ruang bagi anak untuk berkembang dengan cara yang sehat, seimbang, dan berpihak pada kesejahteraan mereka secara utuh,"
Verrel menambahkan bahwa pendidikan karakter yang komprehensif akan memberikan dampak yang lebih positif dan berkelanjutan bagi perkembangan anak.
Klarifikasi dan Perbedaan Pandangan
Pernyataan Bupati Purwakarta dan Verrel Bramasta menunjukkan adanya perbedaan pandangan mengenai pendekatan pendidikan karakter yang tepat. Bupati menekankan pentingnya melihat langsung implementasi program di lapangan, sementara Verrel mendorong pendekatan yang lebih komprehensif dan holistik, memperhatikan aspek bio-psikososial anak.
Perbedaan ini menyorot pentingnya dialog dan pemahaman yang lebih mendalam antara pemerintah daerah dan wakil rakyat dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan anak.
Baik Bupati maupun Verrel Bramasta sepakat akan pentingnya pendidikan karakter untuk membentuk generasi muda yang berkualitas. Namun, perbedaan pendapat ini menunjukkan perlunya diskusi lebih lanjut untuk menemukan kesepahaman dalam menentukan metode dan pendekatan yang paling efektif.
Ke depannya, diharapkan akan tercipta kolaborasi yang lebih baik antara pemerintah daerah dan legislatif untuk memastikan program pendidikan karakter memberikan manfaat optimal bagi para pelajar.