Bupati Sumbawa Barat Luncurkan Program 100 Hari Kerja: Kartu 'Maju Luar Biasa' untuk Warga
Bupati Sumbawa Barat, Amar Nurimansyah, meluncurkan program 100 hari kerja yang berfokus pada peningkatan pelayanan masyarakat melalui berbagai kartu 'Maju Luar Biasa', termasuk kartu pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Bupati Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Amar Nurimansyah, telah meluncurkan program 100 hari kerja yang akan menjadi landasan peningkatan pelayanan publik di daerah tersebut. Program ini diumumkan dalam pidato pertamanya di Kantor DPRD Sumbawa Barat pada Senin, 3 Juli 2023. Program ini mencakup berbagai inisiatif, termasuk penyaluran kartu 'Sumbawa Barat Maju Luar Biasa' kepada seluruh kepala keluarga di wilayah tersebut.
Dalam pidatonya, Bupati Amar Nurimansyah menekankan komitmennya untuk melanjutkan program-program positif yang telah dirintis oleh bupati sebelumnya. Ia juga menyatakan bahwa program 100 hari kerjanya akan difokuskan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan amanat Presiden Prabowo Subianto yang menekankan tugas kepala daerah sebagai pelayan rakyat dan pejuang kesejahteraan masyarakat. "Masih teringat di dalam benak kami, dalam pidato yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto, tugas seorang kepala daerah adalah sebagai pelayan rakyat, abdi masyarakat, bekerja untuk membela kepentingan rakyat dan berjuang untuk perbaikan hidup masyarakat," kata Bupati Amar.
Peluncuran program ini juga didasari oleh Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.4.3/4378/sj tentang Penegasan dan Penjelasan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Nasional 2024. Surat edaran tersebut menegaskan pentingnya bupati yang baru dilantik untuk menyampaikan pidato sambutan di DPRD Kabupaten setelah serah terima jabatan. Bupati Amar juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat, partai politik, KPU, Bawaslu, dan penyelenggara pemilu atas terselenggaranya pemilihan kepala daerah yang aman, damai, dan demokratis.
Program 100 Hari Kerja: Kartu 'Maju Luar Biasa'
Salah satu fokus utama program 100 hari kerja adalah pendistribusian Kartu 'Sumbawa Barat Maju Luar Biasa' kepada seluruh kepala keluarga. Kartu ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu Kartu Sumbawa Barat Maju Pendidikan, Kartu Maju Kesehatan, Kartu Maju Sosial, Kartu Maju Tani Ternak, dan Kartu Maju Perikanan. Targetnya, seluruh kepala keluarga akan menerima kartu ini sebelum hari ke-101, sehingga dapat langsung menikmati manfaatnya.
Dengan adanya kartu ini, diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Kartu Maju Tani Ternak dan Kartu Maju Perikanan dirancang untuk mendukung sektor pertanian dan perikanan di Sumbawa Barat, yang merupakan sektor penting bagi perekonomian daerah.
Bupati Amar optimistis program ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Sumbawa Barat. Ia berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pembangunan daerah yang lebih berkelanjutan.
Pemanfaatan Infrastruktur Eksisting
Bupati Amar juga menekankan pentingnya memanfaatkan infrastruktur yang telah dibangun oleh bupati sebelumnya. Ia menyebutkan beberapa infrastruktur penting seperti kawasan industri, Bandara Kiantar, Bendungan Bintang Bano, dan Tiu Suntuk. Infrastruktur ini diharapkan dapat menjadi pondasi bagi pembangunan Sumbawa Barat di masa mendatang, khususnya pada periode 2025-2030.
Dengan memanfaatkan infrastruktur yang telah ada, diharapkan dapat mengoptimalkan anggaran dan mempercepat pembangunan daerah. Hal ini sejalan dengan prinsip efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan pemerintahan.
Bupati Amar berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program 100 hari kerja ini. Kerja sama dan dukungan dari semua pihak sangat penting untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Keberhasilan program ini akan menjadi tolak ukur bagi keberhasilan pemerintahan Bupati Amar Nurimansyah dalam memimpin Sumbawa Barat ke arah yang lebih baik. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan.