Cirebon Power Siap Pensiun Dini PLTU Unit 1, Dukung Transisi Energi Nasional
PT Cirebon Electric Power (Cirebon Power) siap mendukung program pemerintah terkait pensiun dini PLTU Unit 1 pada 2035, demi transisi energi dan pengurangan emisi.
PT Cirebon Electric Power (Cirebon Power) menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses pensiun dini PLTU Unit 1 di Desa Kanci Kulon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, lebih cepat dari rencana semula, yaitu pada tahun 2035. Hal ini disampaikan oleh Wakil Direktur Utama Cirebon Power, Joseph Pangalila, di Cirebon pada Selasa, 18 Maret. Keputusan ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam transisi energi nasional untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Proses pensiun dini ini melibatkan komunikasi intensif antara Cirebon Power dengan Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero).
Joseph Pangalila menjelaskan bahwa Cirebon Power telah mempersiapkan langkah-langkah transisi, termasuk aspek teknis dan pembiayaan, sejak awal. Meskipun PLTU Unit 1 ditargetkan pensiun dini pada 2035, tujuh tahun lebih cepat dari rencana awal (2042), operasional PLTU Unit 1 dan Unit 2 akan tetap berjalan optimal hingga tahun 2024. Bahkan, PLTU Unit 1 Cirebon telah mencatatkan 14 juta jam kerja aman, sementara Unit 2 mencapai 2,6 juta jam kerja aman, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keselamatan kerja.
Menjelang Idul Fitri, PLTU Unit 1 akan tetap beroperasi untuk menjamin pasokan listrik di jaringan 150 kV, sedangkan Unit 2 bersiaga untuk jaringan 500 kV. Cirebon Power juga menegaskan komitmennya terhadap prinsip ramah lingkungan, menjaga emisi tetap rendah, dan mendukung pelestarian ekosistem pesisir, termasuk pelestarian kawasan mangrove. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, perusahaan juga menyalurkan dana hasil lelang material bekas (scrap) untuk pembangunan infrastruktur desa, perbaikan jalan, pencegahan banjir, dan renovasi fasilitas umum. Sejak tahun 2016, Cirebon Power konsisten mempertahankan predikat Proper Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dukungan Terhadap Transisi Energi Nasional
Langkah Cirebon Power untuk mengikuti program pensiun dini PLTU Unit 1 menunjukkan dukungan nyata terhadap program pemerintah dalam transisi energi. Penutupan PLTU Unit 1 lebih cepat dari jadwal semula merupakan upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempercepat penggunaan energi terbarukan. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai netralitas karbon di masa depan. Komitmen Cirebon Power untuk tetap menjaga operasional PLTU Unit 1 dan Unit 2 secara optimal hingga 2024 menunjukkan perencanaan yang matang dalam proses transisi.
Proses transisi ini tidak hanya melibatkan aspek teknis dan operasional, tetapi juga mencakup aspek pembiayaan dan sosial. Cirebon Power telah mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kelancaran proses transisi ini. Dengan adanya komunikasi intensif dengan Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero), diharapkan proses pensiun dini PLTU Unit 1 dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.
Komitmen Cirebon Power terhadap lingkungan juga terlihat dari upaya pelestarian ekosistem pesisir dan penyaluran dana untuk pembangunan infrastruktur desa. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari operasionalnya. Predikat Proper Biru yang konsisten diraih sejak 2016 juga menjadi bukti nyata komitmen perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan yang baik.
Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Capaian 14 juta jam kerja aman di PLTU Unit 1 dan 2,6 juta jam kerja aman di PLTU Unit 2 menunjukkan prioritas Cirebon Power terhadap keselamatan kerja. Angka ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi para pekerjanya. Selain keselamatan kerja, Cirebon Power juga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap lingkungan melalui berbagai program pelestarian lingkungan dan pengelolaan limbah.
Program pelestarian mangrove dan penyaluran dana untuk pembangunan infrastruktur desa menunjukkan kepedulian Cirebon Power terhadap masyarakat sekitar. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi operasionalnya. Dengan tetap menjaga operasional PLTU Unit 1 dan Unit 2 hingga 2024, Cirebon Power memastikan pasokan listrik tetap terjaga sambil mempersiapkan transisi energi secara bertahap.
Predikat Proper Biru yang diraih secara konsisten menunjukkan komitmen Cirebon Power dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini menjadi bukti bahwa perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan semata, tetapi juga memperhatikan dampak lingkungan dan sosial dari operasionalnya. Dengan berbagai upaya tersebut, Cirebon Power menunjukkan kesiapannya dalam menghadapi transisi energi dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang kuat, Cirebon Power siap menghadapi tahapan selanjutnya dalam proses pensiun dini PLTU Unit 1. Kerja sama yang baik dengan pemerintah dan PT PLN (Persero) diharapkan dapat memastikan kelancaran proses transisi energi ini.