CKG Ungkap Masalah Kesehatan Mata Dominan di Indonesia
Menteri PPPA menemukan masalah kesehatan mata sebagai keluhan terbanyak dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang mengindikasikan dampak signifikan penggunaan gadget terhadap kesehatan masyarakat Indonesia.
Jakarta, 18 Februari 2025 - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengungkapkan temuan mengejutkan dari program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang baru-baru ini dijalankan. Masalah kesehatan mata mendominasi keluhan masyarakat yang mengikuti program tersebut. Hal ini menunjukkan dampak besar penggunaan gawai terhadap kesehatan mata masyarakat Indonesia.
Dalam kunjungannya ke Puskesmas Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Menteri Arifah Fauzi secara langsung meninjau pelaksanaan CKG. Beliau berkesempatan berinteraksi dengan para peserta dan mengamati alur proses pemeriksaan. "Rata-rata masalahnya adalah di mata, karena faktor gadget. Jadi ternyata gadget ini dampaknya luar biasa mempengaruhi kesehatan mata," ungkap Menteri PPPA.
Dampak Penggunaan Gadget terhadap Kesehatan Mata
Temuan ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran akan dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan. Paparan sinar biru dari layar perangkat elektronik dapat menyebabkan berbagai masalah mata, mulai dari mata lelah, hingga gangguan penglihatan yang lebih serius. Menteri Arifah Fauzi menekankan perlunya edukasi dan upaya pencegahan untuk mengurangi risiko masalah kesehatan mata di kalangan masyarakat.
Salah satu pasien yang ditemui Menteri Arifah Fauzi memberikan tanggapan positif terhadap program CKG. "Bagus ya (CKG), saya suka programnya," ujarnya. Hal ini menunjukkan apresiasi masyarakat terhadap inisiatif pemerintah dalam meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan.
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG): Lebih dari Sekedar Pemeriksaan
Diluncurkan pada 10 Februari 2025, program CKG merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Program ini menargetkan 281 juta orang dan memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi setiap warga negara yang berulang tahun, atau dalam kurun waktu 30 hari setelahnya. CKG bukan hanya sekedar pemeriksaan medis biasa; program ini juga bertujuan untuk mengubah paradigma kesehatan dari pengobatan menjadi pencegahan.
Jenis-jenis Pemeriksaan CKG
CKG menawarkan berbagai jenis pemeriksaan kesehatan yang disesuaikan dengan kelompok usia dan kondisi tertentu. Terdapat tiga jenis pemeriksaan utama: cek kesehatan ulang tahun, cek kesehatan saat sekolah bagi anak usia 7-17 tahun, dan cek kesehatan khusus ibu hamil dan balita. Kelengkapan jenis pemeriksaan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan yang komprehensif dan tertarget.
Tinjauan Fasilitas Kesehatan di Puskesmas Cempaka Putih
Selain meninjau pelaksanaan CKG, Menteri Arifah Fauzi juga menyempatkan diri untuk meninjau berbagai fasilitas medis di Puskesmas Cempaka Putih. Beliau mengunjungi ruang dokter, ruang bersalin, ruang KB dan IVA, ruang imunisasi dan tumbuh kembang, ruang kesehatan gigi dan mulut, serta ruang pemeriksaan balita. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan kualitas layanan kesehatan yang diberikan di fasilitas tersebut.
Kesimpulan
Program CKG menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Temuan mengenai tingginya kasus masalah kesehatan mata akibat penggunaan gadget menjadi sorotan penting yang memerlukan perhatian lebih lanjut. Edukasi dan pencegahan dini menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini dan memastikan kesehatan mata masyarakat Indonesia tetap terjaga.