Contraflow Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Imbau Pengguna Jalan Antisipasi Rute
Contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 12.15 WIB setelah diberlakukan sejak pukul 06.25 WIB, Jasa Marga imbau pengendara antisipasi rute dan waktu perjalanan.
Jakarta, 10 Mei 2024 - Rekayasa lalu lintas contraflow di ruas Tol Jagorawi arah Puncak telah dihentikan. Keputusan ini diambil setelah pihak kepolisian melakukan diskresi, mengakhiri penerapan contraflow yang dimulai pukul 06.25 WIB. Penghentian contraflow, yang berlangsung dari KM 44+400 hingga KM 46+400, dilakukan pada pukul 12.15 WIB. Hal ini disampaikan oleh Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun, di Jakarta.
Peningkatan volume kendaraan menuju Puncak selama libur panjang Hari Raya Waisak 2569 BE menjadi alasan utama diberlakukannya contraflow. Namun, seiring dengan evaluasi situasi lalu lintas, pihak kepolisian memutuskan untuk menghentikan rekayasa lalu lintas tersebut. Jasa Marga, sebagai pengelola jalan tol, mendukung penuh keputusan kepolisian ini.
Meskipun contraflow telah dihentikan, pengguna jalan tetap diimbau untuk tetap waspada dan mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas. Hal ini dikarenakan akses keluar Gadog/Puncak saat ini ditutup, seiring dengan diberlakukannya sistem satu arah (one way) di arteri Puncak arah Jakarta oleh Kepolisian.
Penghentian Contraflow dan Imbauan Jasa Marga
Jasa Marga memberikan imbauan kepada pengguna jalan yang hendak menuju Puncak melalui Tol Jagorawi untuk mempertimbangkan kembali rute dan waktu perjalanan. Hal ini penting untuk menghindari potensi kemacetan yang mungkin terjadi akibat kepadatan kendaraan. Perencanaan perjalanan yang matang sangat diperlukan.
Sebagai langkah antisipasi, Jasa Marga juga menyarankan pengguna jalan untuk selalu memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dan rekayasa lalu lintas melalui media sosial dan situs web resmi Jasa Marga. Informasi yang akurat dan up-to-date akan sangat membantu dalam pengambilan keputusan perjalanan.
Selain itu, pengguna jalan juga diimbau untuk memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan. Hal ini bertujuan untuk menghindari penumpukan kendaraan di gerbang tol akibat transaksi yang terhambat. Kepatuhan terhadap rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan juga sangat penting untuk kelancaran perjalanan.
Antisipasi Kemacetan dan Rekayasa Lalu Lintas
Sebelumnya, penerapan contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak merupakan langkah antisipatif Jasa Marga dan Kepolisian untuk mengatasi peningkatan volume kendaraan selama libur panjang Waisak. Langkah ini dinilai efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas di jalur tersebut.
Namun, dengan penghentian contraflow, pihak berwenang mengandalkan strategi lain untuk mengatur lalu lintas. Penting bagi pengguna jalan untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan memperhatikan informasi resmi dari pihak berwenang untuk memastikan kelancaran perjalanan.
Jasa Marga dan Kepolisian terus memantau situasi lalu lintas dan akan melakukan penyesuaian rekayasa lalu lintas jika diperlukan. Prioritas utama adalah memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Dengan berakhirnya contraflow, diharapkan arus lalu lintas di Tol Jagorawi arah Puncak dapat kembali normal. Namun, pengguna jalan tetap diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati.
- Pastikan saldo e-toll mencukupi
- Pantau informasi lalu lintas melalui media sosial resmi Jasa Marga
- Patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas
- Pertimbangkan waktu dan rute perjalanan alternatif
Dengan persiapan yang matang dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, diharapkan perjalanan menuju Puncak tetap lancar dan aman meskipun contraflow telah dihentikan.