Cuaca Buruk, ASDP Ambon Tunda Pelayaran Galala-Namlea
ASDP Ambon menunda pelayaran Galala-Namlea akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan Maluku, KMP Tatiihu dan KMP Erana dijadwal ulang.
Ambon, 18 Mei 2025 - Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) cabang Ambon terpaksa menunda pelayaran rute Galala-Namlea dan Namlea-Galala. Penundaan ini disebabkan oleh cuaca buruk berupa gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda perairan Maluku. Keputusan ini diambil untuk memprioritaskan keselamatan penumpang dan kru kapal.
General Manager ASDP Cabang Ambon, Christoper Samosir, menjelaskan bahwa penundaan ini merupakan langkah antisipatif. "Beberapa hari ini cuaca ekstrim di lintasan Galala - Namlea, sehingga diperlukan penyesuaian jadwal keberangkatan. Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipatif untuk menjaga keselamatan pelayaran," ujar Samosir dalam keterangannya di Ambon, Minggu.
Penundaan ini berdampak pada KMP Tatiihu yang dijadwalkan berangkat dari Galala ke Namlea pukul 20.00 WIT, dan KMP Erana yang dijadwalkan berangkat dari Namlea ke Galala pada waktu yang sama. Kedua kapal tersebut dijadwal ulang keberangkatannya.
Jadwal Pelayaran Terbaru
Berdasarkan informasi terbaru dari ASDP Ambon, KMP Tatiihu akan diberangkatkan dari Galala ke Namlea pada pukul 07.00 WIT pada Senin, 19 Mei 2025. Sementara itu, KMP Erana akan berangkat dari Namlea ke Galala pada pukul 04.00 WIT di hari yang sama. ASDP Ambon menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan mengimbau pengguna jasa untuk memantau informasi resmi melalui kanal-kanal resmi ASDP untuk pembaruan jadwal.
Penundaan ini merupakan prosedur standar ASDP dalam menghadapi potensi bahaya pelayaran. Kondisi cuaca ekstrem di perairan Maluku, yang sering terjadi selama musim transisi, mengharuskan langkah mitigasi risiko seperti ini untuk memastikan keselamatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan tinggi gelombang di sekitar perairan Maluku mencapai 1,25 hingga 2,5 meter, disertai angin kencang. Kondisi ini dinilai membahayakan pelayaran kapal penumpang.
Imbauan kepada Calon Penumpang
Sejumlah calon penumpang yang telah membeli tiket untuk keberangkatan Minggu malam memilih untuk menunggu di sekitar Pelabuhan Galala hingga ada kejelasan jadwal terbaru. ASDP menegaskan kembali komitmennya terhadap keselamatan penumpang dan kru. "Pelayaran hanya akan dilaksanakan jika kondisi cuaca dinyatakan aman. Kami mengutamakan keselamatan penumpang dan kru kapal. Harapannya, cuaca segera membaik agar layanan dapat kembali berjalan normal," tegas Samosir.
ASDP mengimbau seluruh calon penumpang untuk bersabar dan terus memantau informasi resmi dari ASDP melalui berbagai saluran komunikasi yang tersedia. Informasi terkini mengenai jadwal keberangkatan akan diumumkan segera setelah kondisi cuaca memungkinkan pelayaran yang aman.
Langkah antisipatif ini menunjukkan komitmen ASDP dalam memberikan layanan transportasi laut yang aman dan nyaman bagi masyarakat Maluku. Prioritas utama tetap pada keselamatan jiwa penumpang dan kru di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.