Dekranasda Kediri Bangun Rumah Kemasan: Dukung UMKM Go Nasional!
Dekranasda Kabupaten Kediri dirikan rumah kemasan untuk UMKM, dorong peningkatan kualitas produk dan daya saing di pasar nasional dan internasional.
Kabupaten Kediri, Jawa Timur, 8 Maret 2024 – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kediri resmi mendirikan rumah kemasan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Inisiatif ini diluncurkan sebagai upaya nyata mendukung pertumbuhan industri kreatif di Kediri, khususnya dalam hal peningkatan kualitas pengemasan produk. Rumah kemasan ini diprakarsai oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, dan merupakan bagian dari program Pemerintah Kabupaten Kediri di bawah kepemimpinan Bupati Hanindhito Himawan Pramana.
Pembangunan rumah kemasan ini menjawab kebutuhan mendesak para pelaku UMKM Kediri. Selama ini, banyak UMKM kesulitan mengakses layanan pengemasan berkualitas dan terjangkau. Dengan adanya rumah kemasan ini, para pelaku UMKM dapat membuat kemasan produk sesuai dengan ciri khas masing-masing tanpa perlu memesan dari luar daerah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk UMKM Kediri di pasaran.
Eriani Annisa Hanindhito, atau yang akrab disapa Mbak Cicha, menjelaskan bahwa pendirian rumah kemasan merupakan salah satu dari rangkaian program pendampingan UMKM yang digagasnya. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan komprehensif bagi UMKM, mulai dari pelatihan dan pengembangan, peningkatan kualitas pengemasan, hingga pemasaran digital. Ia berharap, dengan dukungan ini, para perajin di Kediri dapat lebih terampil dan kreatif dalam menciptakan produk-produk khas daerah yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas, bahkan hingga tingkat nasional dan internasional.
Rumah Kemasan: Solusi Pengemasan UMKM Kediri
Rumah kemasan yang dibangun oleh Dekranasda Kediri ini diharapkan menjadi solusi bagi kendala yang selama ini dihadapi para pelaku UMKM dalam hal pengemasan produk. Dengan adanya fasilitas ini, para UMKM tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk memesan kemasan dari luar daerah. Mereka dapat lebih leluasa berkreasi dan menciptakan kemasan yang sesuai dengan karakteristik produknya, sehingga dapat meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen.
Selain itu, rumah kemasan juga diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas produk UMKM Kediri. Dengan kemasan yang menarik dan berkualitas, produk-produk UMKM Kediri akan lebih mudah diterima pasar dan bersaing dengan produk-produk sejenis dari daerah lain. Hal ini sejalan dengan instruksi Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin, yang mendorong agar kerajinan lokal Jawa Timur semakin kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.
Dekranasda Kediri juga berencana untuk melakukan sinergi dengan berbagai pihak terkait untuk mendukung program ini. Kerjasama ini akan meliputi berbagai aspek, mulai dari pelatihan dan pendampingan teknis, hingga akses permodalan dan pemasaran. Dengan dukungan yang komprehensif, diharapkan rumah kemasan dapat menjadi pusat pengembangan industri kreatif di Kediri dan menjadi contoh bagi daerah lain.
Mbak Cicha menambahkan bahwa program pendampingan UMKM ini mencakup pelatihan dan pengembangan, peningkatan kualitas pengemasan produk, kemudahan perizinan dan sertifikasi, hingga workshop pemasaran digital. Semua layanan ini diberikan secara gratis kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Kediri.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Kediri untuk UMKM
Pendirian rumah kemasan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri dalam mendukung perkembangan UMKM di daerahnya. Data dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopusmik) Kabupaten Kediri pada tahun 2024 menunjukkan terdapat 25.833 pelaku usaha mikro di berbagai bidang usaha, serta 20 paguyuban mandiri dan 26 kelompok UMKM di masing-masing kecamatan. Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Diskopusmik juga telah memfasilitasi pemasaran produk UMKM di tempat oleh-oleh di luar Kabupaten Kediri.
Selain itu, Diskopusmik juga membantu para pelaku UMKM dalam mengurus legalitas usaha, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), PIRT (untuk makanan dan minuman), sertifikasi halal, dan sertifikasi edar BPOM. Dukungan pemerintah ini diharapkan dapat membantu UMKM Kediri untuk lebih berkembang dan maju.
Dengan adanya rumah kemasan dan berbagai program pendampingan lainnya, diharapkan UMKM Kediri dapat semakin berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pengembangan industri kreatif dan pemberdayaan UMKM.
Keberhasilan program ini akan berdampak positif pada perekonomian Kabupaten Kediri, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat daya saing produk lokal di pasar nasional dan internasional. Rumah kemasan ini bukan hanya sekadar tempat untuk membuat kemasan, tetapi juga menjadi pusat inovasi dan kreasi bagi para pelaku UMKM Kediri.