Depok Perkuat Komitmen Wujudkan Kota Layak Anak Menuju Indonesia Emas 2045

Pemkot Depok berkomitmen penuh membangun kota yang ramah anak dan berkelanjutan, ditandai dengan verifikasi lapangan Evaluasi Kota Layak Anak (KLA).

Depok, Jawa Barat, 23 April 2024 - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menegaskan kembali komitmennya dalam membangun kota yang berkelanjutan dan berorientasi pada pemenuhan hak anak. Hal ini diwujudkan melalui berbagai program dan kebijakan yang mendukung terwujudnya Kota Layak Anak (KLA).

Verifikasi lapangan hybrid Evaluasi KLA yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kementerian PPPA) di Depok pada Rabu lalu menjadi momentum penting bagi Pemkot Depok untuk menunjukkan keseriusannya. Evaluasi ini memberikan kesempatan bagi pemerintah pusat untuk memberikan masukan dan arahan guna meningkatkan kualitas program KLA di Depok.

Wali Kota Depok, Supian Suri, menekankan bahwa upaya membangun Kota Layak Anak bukan sekadar mengejar prestasi, melainkan komitmen nyata untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak. Pemkot Depok mengalokasikan anggaran khusus untuk program KLA dan secara aktif melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, dalam perencanaan dan pelaksanaan program.

Verifikasi lapangan hybrid Evaluasi KLA merupakan bagian penting dalam proses penilaian Kota Layak Anak. Penilaian ini memberikan gambaran menyeluruh tentang sejauh mana Pemkot Depok telah memenuhi indikator-indikator yang ditetapkan dalam kriteria KLA. Proses verifikasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Kementerian PPPA dan unsur masyarakat.

Menurut Wali Kota Supian Suri, "Penilaian ini bagian dari upaya kami mencari substansi, esensi dari penilaian ini agar kami bisa maksimal mengembangkan kota, jadi harapan kita semua, khususnya dengan kategori Kota Layak Anak." Beliau juga menambahkan bahwa Pemkot Depok berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memenuhi hak-hak anak melalui pembangunan yang berkelanjutan.

Pemkot Depok tidak hanya fokus pada program-program fisik, tetapi juga memperhatikan aspek non-fisik seperti perlindungan anak dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Aspirasi dan harapan masyarakat, khususnya terkait kebutuhan hak anak, juga secara aktif dipertimbangkan dalam perencanaan pembangunan.

Pemkot Depok telah mengalokasikan anggaran khusus untuk program KLA, menunjukkan komitmen nyata dalam upaya mewujudkan Depok sebagai Kota Layak Anak. Anggaran tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan yang mendukung pemenuhan hak anak, mulai dari pembangunan infrastruktur ramah anak hingga program-program pemberdayaan.

Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan masyarakat, menjadi kunci keberhasilan program KLA di Depok. Kerjasama ini memastikan bahwa program yang dijalankan terintegrasi dan efektif dalam mencapai tujuannya.

Wali Kota Supian Suri menyampaikan, "Bukan hanya tujuan menang dan kalah yang coba terus kami kejar, tapi bagaimana kota ini benar-benar dirasakan sebagai Kota Layak Anak buat anak-anak di Indonesia, khususnya Kota Depok."

Pemkot Depok berharap upaya yang dilakukan dalam mewujudkan Kota Layak Anak dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berdaya saing. Anak-anak Depok diharapkan dapat berkontribusi besar bagi pembangunan Indonesia di masa mendatang, khususnya dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Supian Suri menyatakan, "Kami ingin anak-anak di Kota Depok menjadi bagian investasi yang maksimal, kami ingin Indonesia Emas 2045 benar-benar lahir dari Kota Depok, dan Kota Depok bisa berkontribusi besar buat generasi hebat yang mewarnai kepemimpinan di nasional dan internasional." Beliau juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat.

Dengan komitmen yang kuat dan kolaborasi yang baik, Pemkot Depok optimistis dapat mewujudkan Depok sebagai Kota Layak Anak yang memberikan lingkungan terbaik bagi tumbuh kembang anak, serta mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berkarakter.