Dindik Banyumas Gelar Lomba Ramadhan Ceria: Kuatkan Nilai Keagamaan Siswa
Dinas Pendidikan Banyumas adakan Lomba Ramadhan Ceria untuk siswa SD dan SMP, bertujuan memperkuat nilai-nilai keagamaan melalui berbagai perlombaan.
Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar Lomba Ramadhan Ceria 1446 Hijriah. Lomba ini bertujuan memperkuat nilai-nilai keagamaan peserta didik jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang beragama Islam. Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan oleh Dindik Banyumas, menandakan komitmen mereka dalam penguatan pendidikan karakter berbasis agama.
Kepala Dindik Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, menjelaskan bahwa lomba ini diharapkan memberikan dampak positif bagi peningkatan iman dan takwa peserta didik. Beliau menyampaikan hal tersebut saat membuka Lomba Ramadhan Ceria jenjang SMP di Purwokerto, Senin (17/3). "Ramadhan ceria kali ini adalah untuk yang kedua kalinya sebagai upaya kita untuk memberikan satu bentuk penguatan nilai-nilai keagamaan sesuai dengan yang diyakininya, yaitu Islam," ujar Joko Wiyono.
Lomba Ramadhan Ceria ini dirancang secara berjenjang. Jenjang SMP dilombakan pada Senin (17/3), sementara jenjang SD akan dilombakan pada Rabu (19/3). Hal ini memungkinkan Dindik Banyumas untuk menjangkau dan melibatkan lebih banyak peserta didik dari berbagai sekolah dan wilayah.
Lomba Menarik, Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Terintegrasi
Lomba untuk jenjang SMP meliputi berbagai cabang yang menarik, yaitu lomba adzan, karaoke tunggal lagu rohani, peragaan busana muslim, dan berkisah atau mendongeng cerita islami. Setiap cabang lomba dirancang untuk mengasah aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik secara terintegrasi. Dengan demikian, lomba ini tidak hanya sekedar kompetisi, tetapi juga proses pembelajaran yang holistik.
Menurut Joko Wiyono, masing-masing cabang lomba memiliki aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang menjadi satu kesatuan dalam rangka pengayaan keimanan bagi peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa Dindik Banyumas memperhatikan pengembangan karakter peserta didik secara menyeluruh.
Lomba ini diikuti oleh peserta didik dari seluruh sekolah menengah pertama di Banyumas tanpa mempertimbangkan tingkatan kelasnya. Sementara untuk jenjang SD, peserta merupakan wakil dari setiap kecamatan di Banyumas. Sistem ini memastikan representasi yang luas dari berbagai sekolah dan wilayah.
Memberdayakan MGMP dan KKG PAI
Selain sebagai ajang kompetisi dan pengembangan diri, lomba ini juga bertujuan untuk memberdayakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP dan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI SD. Keterlibatan MGMP dan KKG PAI dalam penyelenggaraan lomba ini menunjukkan sinergi yang kuat antara Dindik Banyumas dengan para guru PAI.
Joko Wiyono berharap, MGMP dan KKG PAI dapat berfungsi sebagai benteng penguatan nilai-nilai agama Islam bagi siswa. Dengan demikian, diharapkan tercipta lingkungan pendidikan yang kondusif bagi pengembangan akhlak dan moral peserta didik.
Lomba Ramadhan Ceria ini juga memberikan ruang bagi peserta didik untuk berekspresi dan menampilkan potensi di bidang keagamaan. Ini merupakan upaya positif untuk menumbuhkan minat dan bakat siswa di bidang keagamaan.
Secara keseluruhan, Lomba Ramadhan Ceria yang diselenggarakan oleh Dindik Banyumas merupakan program yang terintegrasi dan komprehensif dalam upaya penguatan nilai-nilai keagamaan di kalangan peserta didik. Lomba ini tidak hanya sekedar kompetisi, tetapi juga proses pembelajaran yang bermakna dan bermanfaat bagi pengembangan karakter siswa.