Dindik Banyumas Siapkan Guru untuk Sekolah Rakyat di Tahun Ajaran 2025-2026
Dinas Pendidikan Banyumas menyiapkan guru untuk Sekolah Rakyat di Desa Banteran dan Karangcegak, Kecamatan Sumbang, yang akan dibuka pada tahun ajaran 2025-2026.
Purwokerto, 23 April 2024 - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bersiap mendukung program pemerintah pusat dengan menyiapkan sejumlah guru sebagai tenaga pengajar di Sekolah Rakyat. Sekolah Rakyat ini direncanakan akan dibuka di Kabupaten Banyumas pada tahun ajaran 2025-2026, tepatnya di Desa Banteran dan Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang. Pemilihan lokasi telah ditinjau oleh Tim Kementerian Pekerjaan Umum. Proses pembelajaran tahap awal akan memanfaatkan Sentra Satria Baturraden milik Kementerian Sosial, sementara pembangunan gedung Sekolah Rakyat masih berlangsung.
Kepala Dindik Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, menyatakan kesiapan Dindik dalam mendukung program ini. "Kami masih menunggu regulasi terkait perekrutan guru untuk Sekolah Rakyat, tapi yang jelas Dindik siap mendukung karena itu leading-nya Dinas Sosial," ujar Joko Wiyono di Purwokerto, Rabu.
Meskipun menunggu regulasi resmi, Dindik Banyumas telah mengambil langkah proaktif. Pihaknya akan menyiapkan guru-guru dari sekolah negeri untuk diperbantukan sebagai tenaga pengajar di Sekolah Rakyat. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan tenaga pendidik ketika Sekolah Rakyat resmi beroperasi.
Guru dari Sekolah Negeri Akan Diperbantukan
Dindik Banyumas akan menyiapkan guru untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Untuk jenjang Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK), kewenangannya berada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. "Guru-guru yang disiapkan berasal dari sekolah negeri, karena pada prinsipnya kami siap mendukung Sekolah Rakyat. Tentu yang kita siapkan adalah guru-guru yang memang berkompeten dan kompatibel sesuai dengan ketentuan," jelas Joko Wiyono.
Proses seleksi dan penentuan guru yang akan diperbantukan akan mempertimbangkan kompetensi dan kesesuaian dengan kebutuhan Sekolah Rakyat. Dindik Banyumas berkomitmen untuk menyediakan tenaga pengajar yang berkualitas untuk menunjang keberhasilan program ini.
Pemilihan guru dari sekolah negeri didasari pada prinsip dukungan penuh terhadap program Sekolah Rakyat dan memastikan kualitas pembelajaran yang optimal. Proses penentuan guru akan dilakukan secara cermat dan transparan.
Belum Ada Rencana Pembangunan Unit Sekolah Baru
Terkait kemungkinan pembangunan unit sekolah baru jenjang SD dan SMP di luar pembangunan Sekolah Rakyat, Joko Wiyono menyatakan bahwa saat ini belum ada rencana tersebut. Pihaknya masih fokus menyelesaikan pembangunan SMP Negeri 3 Cilongok dan SMP Negeri 10 Purwokerto.
Pembangunan dua SMP tersebut merupakan prioritas utama Dindik Banyumas. "Masih kita selesaikan biar nanti seperti prototipe sekolah yang ideal," tambah Joko Wiyono. Fokus pada penyelesaian pembangunan sekolah yang sudah direncanakan ini menunjukkan komitmen Dindik Banyumas dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Banyumas.
Dengan demikian, sumber daya dan anggaran yang tersedia akan diprioritaskan untuk memastikan kelancaran pembangunan dan operasional SMP Negeri 3 Cilongok dan SMP Negeri 10 Purwokerto sebelum mempertimbangkan pembangunan unit sekolah baru lainnya.
Pembelajaran Tahap Awal di Sentra Satria Baturraden
Karena Sekolah Rakyat ditargetkan beroperasi pada tahun ajaran 2025-2026, maka proses pembelajaran tahap awal akan dilakukan di Sentra Satria Baturraden. Sentra ini merupakan unit pelaksana teknis Kementerian Sosial yang akan menjadi tempat sementara bagi siswa Sekolah Rakyat sebelum gedung sekolahnya selesai dibangun.
Penggunaan Sentra Satria Baturraden sebagai tempat pembelajaran sementara merupakan solusi strategis untuk memastikan proses belajar mengajar tetap berjalan sesuai rencana. Hal ini menunjukkan koordinasi yang baik antara Dindik Banyumas, Kementerian Sosial, dan Kementerian Pekerjaan Umum dalam merealisasikan program Sekolah Rakyat.
Dengan persiapan yang matang dan kerjasama antar instansi terkait, diharapkan Sekolah Rakyat di Banyumas dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan akses pendidikan di wilayah tersebut.
Kesimpulannya, kesiapan Dindik Banyumas dalam menyediakan tenaga pengajar untuk Sekolah Rakyat menunjukkan komitmen yang kuat terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Banyumas. Meskipun masih menunggu regulasi resmi, langkah proaktif yang telah diambil menunjukkan keseriusan dalam mendukung program pemerintah pusat ini.