Dinkes Bengkulu Imbau Konsumsi Makanan Sehat Selama Ramadhan untuk Cegah Penyakit
Dinas Kesehatan Kota Bengkulu mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi makanan sehat dan menghindari minuman dingin selama Ramadhan guna menjaga daya tahan tubuh dan mencegah penyakit.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh masyarakat menjelang dan selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Imbauan tersebut menekankan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan menghindari minuman dingin saat berbuka puasa. Imbauan ini dikeluarkan sebagai langkah antisipatif untuk mencegah penurunan daya tahan tubuh dan berbagai penyakit yang mungkin muncul selama bulan puasa.
Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, menjelaskan alasan di balik imbauan tersebut. Beliau menyatakan bahwa berpuasa selama lebih dari 12 jam dapat menurunkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, konsumsi makanan bergizi sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima. "Kami mengimbau agar masyarakat mengurangi konsumsi minuman dingin, karena tubuh kita kan panas seharian, jangan kita berikan es yang bisa menimbulkan reaksi berlebihan pada tubuh, sebaiknya minum air dingin biasa dahulu, atau air hangat-hangat kuku baru setelah itu minum es," ungkap Joni Haryadi Thabrani dalam keterangannya di Bengkulu, Minggu.
Selain itu, Dinkes juga menyoroti pentingnya menjaga asupan nutrisi seimbang, terutama saat sahur dan berbuka. Konsumsi makanan yang mengandung empat sehat lima sempurna, yang kaya akan protein dan serat, sangat dianjurkan. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan menjaga daya tahan tubuh tetap optimal selama menjalankan ibadah puasa. "Kami mengimbau kepada masyarakat selama Ramadhan, untuk menjaga kesehatan, salah satunya melalui konsumsi makanan yang mengandung empat sehat lima sempurna, saat sahur dan berbuka," tambah Joni.
Jaga Aktivitas dan Antisipasi Perubahan Cuaca
Tidak hanya soal makanan dan minuman, Dinkes Bengkulu juga memberikan imbauan terkait aktivitas fisik selama Ramadhan. Masyarakat diimbau untuk menghindari olahraga berlebihan guna mencegah dehidrasi. "Kemudian juga menjaga aktivitas nya selama berpuasa, jangan sampai melakukan aktivitas atau olahraga berlebihan, sehingga tubuhnya bisa mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, sedangkan kita sedangkan menunaikan ibadah puasa," jelas Joni Haryadi Thabrani.
Lebih lanjut, Dinkes juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya meningkatkan daya tahan tubuh di tengah perubahan cuaca yang tidak menentu di Kota Bengkulu. Perubahan cuaca yang ekstrem dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit seperti flu, demam, dan gangguan pernapasan. Oleh karena itu, konsumsi makanan bergizi dan menjaga pola hidup sehat sangatlah penting untuk mencegah hal tersebut.
Dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, masyarakat dapat memperkuat sistem imun tubuh dan melindungi diri dari berbagai penyakit. Konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang kaya vitamin dan mineral juga sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan. Selain itu, istirahat yang cukup dan manajemen stres yang baik juga berperan penting dalam menjaga kesehatan.
Tips Konsumsi Makanan Sehat Selama Ramadhan
- Sahur: Konsumsi makanan yang kaya karbohidrat kompleks, protein, dan serat untuk memberikan energi berkelanjutan.
- Berbuka: Mulailah dengan makanan ringan seperti kurma dan air putih untuk menghidrasi tubuh secara bertahap. Kemudian, lanjutkan dengan makanan bergizi seimbang.
- Hindari: Makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula, garam, dan lemak jenuh. Batasi konsumsi minuman dingin, terutama es.
- Perbanyak: Konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral.
- Cukupi kebutuhan cairan: Minum air putih yang cukup, terutama setelah berbuka dan sebelum tidur.
Dengan menerapkan tips-tips di atas dan mengikuti imbauan dari Dinkes Bengkulu, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan sehat dan penuh energi. Menjaga kesehatan selama Ramadhan sangat penting agar ibadah puasa dapat dijalankan dengan khusyuk dan nyaman tanpa terganggu oleh penyakit.