Dinkes Mataram Gencarkan GERMAS di Kalangan ASN: Cegah Penyakit Tidak Menular
Dinas Kesehatan Kota Mataram gencar promosikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di lingkungan ASN melalui edukasi dan fasilitas kesehatan gratis untuk mencegah penyakit tidak menular.
Mataram, 1 Maret 2024 (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), gencar mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Langkah ini bertujuan mengurangi risiko penyakit tidak menular dan meningkatkan kualitas hidup ASN melalui adopsi gaya hidup sehat. Inisiatif ini mencakup edukasi kesehatan dan penyediaan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis.
Kepala Dinkes Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan, menjelaskan bahwa program GERMAS di lingkungan ASN dijalankan melalui kegiatan peregangan minimal dua jam sekali. Hal ini untuk mendorong ASN lebih banyak bergerak dan mengurangi waktu duduk yang berlebih. "Aktivitas ASN yang banyak duduk di kantor, meskipun tetap makan, dapat memicu penumpukan zat kimia dalam tubuh, meningkatkan risiko darah tinggi, gula darah, dan penyakit tidak menular lainnya," ungkap dr. Emirald.
Edukasi GERMAS dan peregangan rutin menjadi fokus utama Dinkes Mataram. ASN diimbau untuk melakukan peregangan di tempat kerja setiap dua jam sekali, diselingi dengan aktivitas lain di kantor. "Yang penting ASN bisa berdiri dan melakukan peregangan otot," tambah dr. Emirald. Di lingkungan Dinkes Kota Mataram sendiri, program ini dijalankan setiap Selasa dan Kamis dengan senam bersama di depan kantor, sekaligus memotivasi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Mataram di Jalan Lingkar Selatan. ASN dari dinas lain juga diundang untuk bergabung.
Peregangan Rutin dan Fasilitas UPKP
Selain edukasi dan peregangan, Dinkes Kota Mataram juga telah membuka Unit Pelayanan Kesehatan Perkantoran (UPKP) di beberapa lokasi strategis. UPKP ini bertujuan untuk mendeteksi dini dan memberantas penyakit tidak menular di kalangan ASN dan lingkungan perkantoran. UPKP tersedia di Sekretariat Daerah Kota Mataram, Mal Pelayanan Publik (MPP), dan di Dinkes Kota Mataram sendiri.
Layanan kesehatan di UPKP diberikan secara gratis untuk pemetaan dan skrining kesehatan ASN. "Layanan ini merupakan unit layanan pertama dan satu-satunya di NTB," kata dr. Emirald. Layanan ini terbuka untuk seluruh ASN dan non-ASN di lingkungan perkantoran. Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, pemeriksaan laboratorium sederhana seperti cek gula darah, asam urat, dan kolesterol.
UPKP juga menyediakan layanan konsultasi kesehatan, termasuk kesehatan jiwa, dengan penugasan dua petugas medis setiap hari (perawat dan analis) dan dokter setiap hari Jumat. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Dinkes Kota Mataram untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ASN.
Program GERMAS di lingkungan ASN ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di NTB. Dengan mengutamakan pencegahan dan deteksi dini, diharapkan angka penyakit tidak menular di kalangan ASN dapat ditekan, dan kualitas hidup ASN dapat meningkat.
Langkah Dinkes Mataram ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan menyediakan akses kesehatan yang mudah dan terjangkau, diharapkan ASN dapat lebih produktif dan sehat.
Manfaat GERMAS bagi ASN
- Pencegahan Penyakit Tidak Menular: Peregangan rutin dan deteksi dini membantu mencegah penyakit seperti darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
- Peningkatan Produktivitas: ASN yang sehat cenderung lebih produktif dan efisien dalam bekerja.
- Kualitas Hidup yang Lebih Baik: Gaya hidup sehat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.
- Akses Kesehatan yang Mudah: UPKP memberikan akses mudah dan gratis bagi ASN untuk memeriksa kesehatannya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Dinkes Kota Mataram berharap program GERMAS ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan ASN di Kota Mataram.