Dinsos Kalsel Perkuat Pendamping Sosial: Optimalkan Program Kesejahteraan Masyarakat
Dinas Sosial Kalsel meningkatkan kapasitas pendamping program sosial untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan efektif dalam mengurangi kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) baru-baru ini menggelar pelatihan guna memperkuat pemahaman para pendamping program sosial se-Kalsel. Pelatihan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan berbagai program bantuan sosial dan memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran. Kegiatan yang berlangsung di Banjarmasin pada Rabu (26/2) ini diikuti oleh 27 peserta, terdiri dari pendamping sosial dan petugas Dinsos dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalsel.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Provinsi Kalsel, Gusnanda Effendi, menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat penting mengingat pendamping program sosial merupakan ujung tombak keberhasilan program. Dengan pemahaman yang kuat mengenai regulasi, mekanisme, dan strategi pelaksanaan kebijakan, para pendamping dapat lebih optimal dalam mendampingi masyarakat penerima manfaat. Program-program yang menjadi fokus pelatihan ini mencakup Rumah Sejahtera RTLH (RS-RTLH), Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), dan Bantuan Pangan Sembako.
Gusnanda menambahkan bahwa Pemprov Kalsel secara khusus memilih pendamping sosial dari kalangan masyarakat yang peduli, memiliki wawasan luas, dan berkomitmen tinggi dalam membangun kesejahteraan sosial. Hal ini didasari pada pemahaman bahwa pembangunan kesejahteraan sosial merupakan upaya untuk menangani permasalahan sosial, memenuhi kebutuhan dasar hidup masyarakat, dan pada akhirnya mewujudkan taraf kesejahteraan sosial yang lebih baik. "Semua itu akan dapat terwujud bila masyarakat mempunyai inisiasi dan kepekaan sosial dalam menghadapi permasalahan yang terjadi," ujar Gusnanda.
Pentingnya Peran Pendamping dalam Penyaluran Bantuan Sosial
Pelatihan ini difokuskan untuk meningkatkan kapasitas pendamping dalam mengawal pelaksanaan program sosial agar lebih efektif dan tepat sasaran. Para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai regulasi yang berlaku, prosedur penyaluran bantuan, serta strategi yang tepat untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan. Dengan demikian, diharapkan bantuan sosial dapat benar-benar sampai kepada mereka yang berhak menerimanya dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan mereka.
Gusnanda menekankan pentingnya peran aktif dan motivasi masyarakat dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk menggerakkan pembangunan dari tingkat bawah dan memastikan keberlanjutan program-program sosial. Dengan pemahaman yang baik, pendamping sosial diharapkan dapat menjadi katalisator dalam memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif.
Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pendamping dalam mengidentifikasi dan mengatasi berbagai kendala yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan program. Dengan kemampuan problem-solving yang baik, para pendamping dapat lebih efektif dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul dan memastikan kelancaran penyaluran bantuan.
Harapan Dinsos Kalsel terhadap Pendamping Sosial
Dinsos Provinsi Kalsel berharap para pendamping sosial yang telah mengikuti pelatihan ini mampu menjadi agen perubahan yang efektif. Mereka diharapkan dapat berperan aktif dalam membantu mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kalimantan Selatan. Dengan kapasitas yang telah ditingkatkan, para pendamping diharapkan mampu menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan memberikan dampak yang signifikan bagi kehidupan masyarakat.
Melalui pelatihan ini, Dinsos Kalsel berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan keberhasilan program-program kesejahteraan sosial. Dengan pendamping yang terampil dan memiliki pemahaman yang baik, diharapkan program-program tersebut dapat berjalan efektif dan berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan.
Keberhasilan program-program sosial di Kalsel sangat bergantung pada kinerja para pendamping. Oleh karena itu, pelatihan dan peningkatan kapasitas secara berkelanjutan sangat penting untuk memastikan keberhasilan program-program tersebut.
Dengan peningkatan kapasitas pendamping sosial, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas pelaksanaan program bantuan sosial di Kalimantan Selatan, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat yang membutuhkan.