Disdik Manokwari Data Siswa SMA Tidak Mampu, Bidik Bantuan 2026
Dinas Pendidikan Manokwari mendata siswa SMA/SMK tidak mampu untuk persiapan pemberian bantuan pendidikan pada tahun 2026, setelah program serupa terhenti sementara di tahun 2024 karena kendala anggaran.
Manokwari - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, tengah melakukan pendataan pelajar SMA/SMK tidak mampu. Pendataan yang dimulai tahun ini bertujuan untuk memastikan bantuan pendidikan dapat diberikan tepat sasaran pada tahun 2026.
Kepala Bidang SMA dan SMK Disdik Kabupaten Manokwari, Recky AD Risamasu, menjelaskan bahwa pendataan ini penting karena di tahun 2024, anggaran untuk bantuan pendidikan tingkat SMA/SMK tidak dialokasikan. Hal ini disebabkan oleh kondisi keuangan daerah yang kurang memungkinkan. "Siswa siswi kurang mampu tetap menjadi perhatian kita. Tahun kemarin (2024) kita di Bidang SMA dan SMK memang tidak mengalokasikan anggaran untuk bantuan, tapi mulai tahun ini kita mulai melakukan penataan dan pendataan siswa tidak mampu," ujarnya di Manokwari, Sabtu lalu.
Sebelumnya, Disdik Manokwari rutin menyalurkan bantuan pendidikan melalui program Manokwari Pintar, yang menjangkau pelajar dari tingkat TK hingga SMA. Namun, program ini terhenti sementara untuk tingkat SMA di tahun 2024 akibat kendala biaya.
Dengan melakukan pendataan siswa tidak mampu, Disdik Manokwari berharap dapat memastikan bantuan pendidikan tahun 2026 tepat sasaran dan efektif. Proses pendataan ini membutuhkan waktu karena melibatkan verifikasi data dari 18 sekolah SMA/SMK di Kabupaten Manokwari.
Setelah pendataan rampung, Disdik Manokwari akan berkoordinasi dengan Bupati Manokwari untuk mengajukan alokasi anggaran melalui Dana Otonomi Khusus atau APBD tahun 2026. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk tetap memperhatikan pendidikan siswa kurang mampu.
Proses verifikasi data siswa tidak mampu membutuhkan waktu dan ketelitian. Tim Disdik Manokwari bekerja keras untuk memastikan data yang dikumpulkan akurat dan mewakili kondisi riil di lapangan. Hal ini penting agar bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Program Manokwari Pintar yang sempat terhenti diharapkan dapat kembali berjalan lancar di tahun 2026. Pendataan siswa tidak mampu menjadi langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan program ini dan tercapainya tujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh siswa di Kabupaten Manokwari.
Dengan adanya pendataan ini, diharapkan pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran yang cukup untuk program bantuan pendidikan di tahun 2026. Ketersediaan anggaran yang memadai akan memastikan keberhasilan program ini dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Manokwari.