Disdikbud Kaltim dan Perusahaan Cetak Siswa SMK Siap Kerja
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim berkolaborasi dengan perusahaan, seperti PT United Tractors, untuk meningkatkan keterampilan siswa SMK melalui program Teaching Factory dan workshop, guna menghasilkan lulusan siap kerja.
Kubar, Kalimantan Timur, 17 Februari 2024 - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Disdikbud Kabupaten Kutai Barat mengambil langkah inovatif untuk mempersiapkan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar siap memasuki dunia kerja. Kerja sama dengan perusahaan-perusahaan terkemuka menjadi kunci utama dalam program ini, yang bertujuan mencetak lulusan terampil dan kompeten.
Inisiatif ini diungkap oleh Kepala Cabang Disdikbud Wilayah IV Kaltim (Kutai Barat-Mahakam Ulu), Jafar Khodori, di Sendawar, Kalimantan Timur. Ia menjelaskan bahwa kolaborasi tersebut dilakukan melalui berbagai metode, termasuk workshop dan mendatangkan guru tamu dari kalangan industri untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK.
Penguatan Keterampilan Praktis
Salah satu program unggulan dalam kolaborasi ini adalah Program Teaching Factory (Tefa). Konsep pembelajaran yang berorientasi pada produksi dan bisnis ini dirancang untuk menjawab tantangan perkembangan industri saat ini dan masa depan. Dengan menekankan praktik kerja, program ini bertujuan untuk memperkuat implementasi pembelajaran berbasis praktik dan meningkatkan keterampilan siswa secara signifikan.
PT United Tractors (UT) menjadi salah satu perusahaan yang aktif berpartisipasi dalam program ini. Mereka telah mengimplementasikan program Tefa di SMKN 3 Sendawar dan memberikan pelatihan kepada sejumlah guru SMK se-Kabupaten Kutai Barat. Hal ini menunjukkan komitmen nyata perusahaan dalam mendukung pendidikan vokasi.
SMKN 3 Sendawar: SMK Pusat Keunggulan
SMKN 3 Sendawar, sebagai SMK Pusat Keunggulan (PK), telah menerapkan sistem pembelajaran yang menekankan 70 persen praktik dan 30 persen teori. Kepala Sekolah, Hayani, menjelaskan bahwa pendekatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. Dengan demikian, lulusan SMKN 3 Sendawar diharapkan siap kerja dan mampu bersaing di pasar tenaga kerja.
Kerja sama dengan PT UT dinilai sangat relevan dengan visi misi sekolah. "Kami atas nama sekolah mengucapkan terima kasih atas kontribusi UT Site Muara Lawa dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung pendidikan kejuruan," ujar Hayani. Ia menambahkan bahwa keterampilan yang diperoleh siswa akan sangat bermanfaat di masa depan.
Komitmen PT United Tractors
Site Operation Head UT Site Muara Lawa, Wawan Erfianto, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan vokasi di Indonesia. PT UT secara aktif terlibat dalam program Sekolah Binaan United Tractors (Sobat), yang mencakup lokakarya, monitoring Tefa di SMKN 3 Sendawar, dan berbagai kegiatan lainnya.
Melalui program Sobat, PT UT berupaya membangun sinergi yang kuat antara dunia industri dan pendidikan. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para siswa SMK dengan meningkatkan keterampilan dan kesiapan dalam menghadapi dunia kerja yang kompetitif," kata Wawan Erfianto. Program ini juga mencakup kegiatan guru tamu dari kalangan industri, memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar langsung dari para ahli yang berpengalaman.
Mempersiapkan Generasi Masa Depan
Kolaborasi antara Disdikbud Kaltim, Disdikbud Kutai Barat, dan PT United Tractors merupakan contoh nyata sinergi positif antara pemerintah dan dunia usaha dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. Dengan membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan industri, program ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan SMK yang siap bersaing dan berkontribusi pada pembangunan daerah dan negara. Program ini juga menunjukkan komitmen untuk menciptakan generasi muda yang terampil dan siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.
Inisiatif ini memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur, khususnya dalam mencetak sumber daya manusia yang terampil dan siap kerja. Dengan adanya program ini, diharapkan akan semakin banyak siswa SMK yang sukses dalam karier mereka setelah lulus.