Dorong Digitalisasi, Patra Drilling Contractor Sosialisasikan Aplikasi I-SPA
PT Patra Drilling Contractor (PDC) sosialisasikan aplikasi I-SPA untuk digitalisasi pengadaan barang dan jasa, meningkatkan transparansi dan efisiensi.
PT Patra Drilling Contractor (PDC), anak usaha PT Pertamina Drilling Services Indonesia, melaksanakan sosialisasi aplikasi I-SPA (Integrated System Procurement Administration) pada 24 April 2024 di kantor pusatnya di Jakarta. Sosialisasi ini menandai langkah besar PDC dalam mendorong digitalisasi pengadaan barang dan jasa, meningkatkan transparansi, dan akuntabilitas operasional perusahaan. Implementasi I-SPA diharapkan mampu memperbaiki tata kelola pengadaan secara signifikan.
Direktur Keuangan PT PDC, Fitra Adriza, menjelaskan bahwa I-SPA bukan sekadar digitalisasi pengadaan, tetapi juga upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. "Dengan hadirnya I-SPA, kami tidak hanya melakukan digitalisasi pengadaan, tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses yang kami jalankan," ujar Fitra dalam siaran pers perusahaan. Ia menekankan pentingnya sistem ini dalam mendukung efisiensi, ketepatan waktu, dan pengukuran yang lebih baik dalam pengelolaan pengadaan.
Digitalisasi administrasi melalui I-SPA diproyeksikan mampu mengurangi kesalahan administrasi, mempercepat proses pengadaan, dan menstandardisasi dokumen dengan lebih baik dan konsisten. Sistem ini dirancang untuk memberikan solusi yang komprehensif dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa di PDC.
Fitur Unggulan I-SPA dan Integrasi dengan Sistem Lain
Aplikasi I-SPA menawarkan berbagai fitur unggulan, termasuk permintaan barang dan jasa, pengelolaan amandemen atau addendum kontrak, serta pemantauan dan evaluasi proses pengadaan secara real-time. Keunggulan lain dari I-SPA adalah kemampuannya untuk mengurangi penggunaan dokumen fisik (paperless), meminimalkan kesalahan manusia (human error), dan memastikan keamanan data transaksi. Hanya pengguna dengan otoritas yang berwenang dapat mengakses data tersebut.
Sebagai bagian dari rencana integrasi sistem, I-SPA nantinya akan terhubung dengan aplikasi logistik Dashi. Integrasi ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian antara pengadaan barang dan pengelolaan stok logistik. Langkah ini menunjukkan komitmen PDC dalam menciptakan sistem yang terintegrasi dan efisien.
Untuk memastikan kelancaran transisi, PDC akan menjalankan masa transisi selama tiga bulan, menggabungkan sistem konvensional dan digital secara hybrid. Hal ini memberikan waktu bagi seluruh karyawan untuk beradaptasi dengan sistem baru sebelum I-SPA resmi digunakan secara penuh pada 2 Mei 2025.
Workshop dan Evaluasi untuk Optimalisasi I-SPA
Setelah sosialisasi, PDC akan menyelenggarakan workshop pendalaman dan evaluasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman teknis pengguna terhadap I-SPA dan mengidentifikasi potensi penyempurnaan selama masa transisi. Workshop ini akan menjadi forum penting untuk memastikan implementasi I-SPA berjalan lancar dan efektif.
PDC juga menekankan keselarasan implementasi I-SPA dengan nilai perusahaan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Nilai Adaptif khususnya, menjadi landasan bagi transformasi dan inovasi perusahaan dalam menghadapi tantangan digitalisasi.
Dengan implementasi I-SPA, PDC menunjukkan komitmen nyata untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memastikan daya saing perusahaan di tengah tantangan digitalisasi. Sistem ini diharapkan dapat membawa PDC ke arah yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa.
Implementasi I-SPA merupakan bukti nyata komitmen PDC untuk keberlanjutan perusahaan di era digital. Dengan sistem yang lebih efisien dan transparan, PDC berharap dapat meningkatkan kinerja dan daya saingnya di masa depan.