Dubes Ukraina: Invasi Rusia untuk Kuasai Eropa Timur, Bukan Ukraina
Dubes Ukraina Vasyl Hamianin mengungkapkan bahwa invasi Rusia bertujuan untuk merebut kembali kendali atas Eropa Timur, Asia Tengah, dan Kaukasus, bukan Ukraina semata.
Jakarta, 7 Februari 2024 - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, baru-baru ini mengungkapkan tujuan utama di balik invasi Rusia ke Ukraina. Dalam acara perpisahan yang diselenggarakan oleh Komunitas Kebijakan Asing Indonesia (FPCI), ia menegaskan bahwa Rusia mengincar kendali kembali atas wilayah yang lebih luas, bukan hanya Ukraina.
Tujuan Rusia yang Lebih Besar
Menurut Dubes Hamianin, "Tujuannya adalah untuk membangun kembali kendali Rusia atas Eropa Timur, Asia Tengah, dan Kaukasus. Ukraina bukanlah tujuan utamanya. Ini merupakan bagian dari upaya Moskow untuk memulihkan pengaruh Uni Soviet, sebuah rencana yang telah mereka persiapkan selama beberapa dekade."
Ia menjelaskan bahwa Rusia telah melakukan infiltrasi ke berbagai sektor di Ukraina, termasuk ekonomi, sosial, politik, keamanan, dan intelijen. Strategi Rusia, kata Dubes Hamianin, awalnya mengira invasi akan berjalan cepat dan mudah. Mereka berharap dapat dengan cepat menguasai ibu kota, menggulingkan pemerintahan, dan mengangkat pemimpin boneka.
Namun, perlawanan sengit dari Ukraina membuat perhitungan Rusia meleset. Perang yang berlarut-larut ini menunjukkan betapa kelirunya perkiraan Moskow tentang kekuatan dan tekad rakyat Ukraina.
Misi Dubes di Tengah Perang
Ketika ditanya mengenai tugasnya sebagai duta besar di tengah konflik, Dubes Hamianin mengaku arahan yang diterimanya cukup umum. "Arahannya sangat samar dan tidak konkret. Namun, intinya adalah kita harus membela diri dan memastikan dunia mengetahui apa yang terjadi. Kita juga harus memastikan dunia memberikan dukungan," jelasnya.
Prioritas utama Dubes Hamianin sejak invasi dimulai adalah menginformasikan masyarakat internasional tentang agresi Rusia. Ia menyampaikan apresiasi kepada media Indonesia atas dukungan yang diberikan, menyebut mereka sebagai "malaikat yang sangat membantu" dalam menyebarkan informasi yang akurat.
Kesimpulan
Pernyataan Dubes Hamianin memberikan gambaran yang lebih luas tentang ambisi Rusia di balik invasi ke Ukraina. Bukan hanya sekadar konflik teritorial, tetapi sebuah upaya untuk membangun kembali pengaruh Rusia di kawasan Eropa Timur dan sekitarnya. Perlawanan Ukraina yang gigih telah menggagalkan rencana Rusia, namun perang masih berlanjut, dan dampaknya terhadap stabilitas regional masih menjadi perhatian dunia.
Peran media internasional, termasuk di Indonesia, sangat penting dalam menyampaikan informasi yang akurat dan obyektif tentang konflik ini, membantu dunia memahami konteks yang lebih besar dari invasi Rusia ke Ukraina dan dampaknya terhadap perdamaian global.