Jakarta Pusat Bangun MCK Komunal Perangi BAB Sembarangan
Pemkot Jakarta Pusat operasikan MCK komunal di Kemayoran untuk percepat program 'stop' buang air besar sembarangan, edukasi warga dan pembangunan sanitasi jadi kunci.
Pemkot Administrasi Jakarta Pusat baru-baru ini mengoperasikan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) komunal di Jalan Kepu, Kelurahan Kemayoran. Langkah ini merupakan bagian dari upaya percepatan program 'stop' buang air besar (BAB) sembarangan di wilayah tersebut. Wali Kota Arifin menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengajak warga untuk membiasakan diri serta anak-anak mereka menggunakan fasilitas MCK yang tersedia.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga, khususnya dalam mendidik anak-anak sejak dini untuk tidak buang air sembarangan. Dengan begitu, diharapkan akan tercipta generasi yang lebih peduli terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
MCK komunal di Kemayoran dibangun oleh Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat dan memiliki 10 pintu kamar mandi serta fasilitas mencuci. Wali Kota Arifin berharap warga dapat menjaga dan memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik. Keberadaan MCK diharapkan dapat mendorong penurunan angka BAB sembarangan di sekitar lokasi.
Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Pusat, Andrian Mara Maulana, menjelaskan bahwa pembangunan MCK tersebut telah dimulai sejak Oktober 2024. Fasilitas ini diperuntukkan bagi 10 kepala keluarga (KK) atau sekitar 50 jiwa. Lebih lanjut, Andrian memaparkan capaian pembangunan sanitasi di Jakarta Pusat sepanjang tahun 2024.
Sepanjang tahun 2024, Suku Dinas SDA Jakarta Pusat telah membangun empat MCK komunal dan 14 bio tangki septik komunal di berbagai lokasi. Total sebanyak 281 KK telah merasakan manfaat dari program pembangunan sanitasi ini. Pembangunan MCK dan bio tangki septik komunal ini merupakan bagian dari upaya mendukung percepatan program 'stop' BAB sembarangan di Jakarta Pusat.
Dengan adanya fasilitas MCK komunal dan program edukasi, diharapkan akan terjadi perubahan perilaku warga dalam hal sanitasi. Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada penyediaan infrastruktur, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan PHBS.
Program ini menunjukkan komitmen Pemkot Jakarta Pusat dalam meningkatkan kualitas hidup warganya melalui penyediaan akses sanitasi yang layak dan edukasi berkelanjutan. Keberadaan MCK komunal diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan dalam mengurangi angka BAB sembarangan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih.